Cempaka Meluap Lagi, 83 KK Terdampak

- Senin, 14 Desember 2020 | 09:51 WIB
MELUAP LAGI: Sejumlah pemukiman warga di sebagian wilayah Kecamatan Cempaka tergenang luapan air dikarenakan intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (12/12) kemarin.
MELUAP LAGI: Sejumlah pemukiman warga di sebagian wilayah Kecamatan Cempaka tergenang luapan air dikarenakan intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (12/12) kemarin.

BANJARBARU - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banjarbaru dan sekitarnya sejak Sabtu (12/12) sore membuat Kawasan pemukiman penduduk di Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru terendam.

Dari pantauan Radar Banjarmasin, debit air mulai mengalami kenaikan sekira pukul 21.15 Wita. Mengingat di Cempaka sendiri, hujan deras sudah turun sejak petang larut malam.

Untuk ketinggian air sendiri bervariasi. Dari semata kaki hingga mulai ada yang mencapai lutut orang dewasa. Khususnya di dataran yang lebih rendah. Air tidak hanya menggenangi pekarangan atau jalanan, tetapi sudah ada yang masuk ke bagian dalam rumah

Ketika air mulau naik, petugas gabungan siaga di lokasi banjir. Baik dari BPBD, Kepolisian, TNI maupun relawan emergency.

Menurut Faizal, seorang warga Cempaka, air sendiri mulai perlahan meluap selepas Isya. "Sesudah Isya makin naik. Tapi belum tinggi. Berasa mulai tinggi itu jam 9 malam," katanya.

Dari data terhimpun, luapan air setidaknya menggenangi dua wilayah kelurahan. Yakni kelurahan Cempaka dan Sungai Tiung. Bahkan sebagian ruas jalan HM Cokrokusomo sempat tergenang meski tidak membuat kemacetan.

Adapun, menurut keterangan BPBD Kota Banjarbaru. Banjir ini setidaknya merendam lebih dari 50 rumah di 10 RT. Seperti wilayah Kertak Baru maupun sebagian di Sungai Tiung.

"Total ada 83 KK (Kepala Keluarga) yang terdampak. Ini meliputi RT 5 ada 10 KK, RT 22 ada 15KK, RT 6 ada 9 KK, RT 23 ada 12 KK, RT 8 ada 6 KK, RT 24 ada 5 KK, RT 25 ada 7 KK, RT 10 ada 4 KK, RT 12 ada 3 KK. Ini yang terdata kita," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie.

Untuk ketinggiannya genangan air sekitar mencapai 30 cm.  Namun genangan tidak begitu parah, sehingga air segera kembali surut, tidak sampai semalaman. “Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam musibah banjir ini. Tidak ada juga warga yang sampai dievakuasi, karena hanya beberapa jam saja,” tambahnya.

Untuk pemicu air meluap. Zaini mengatakan bahwa intensitas hujan deras yang turun jadi pemicu utamanya. Apalagi katanya, hujan deras mengguyur cukup lama. "Yang jelas ini terjadi karena tingginya intensitas hujan yang turun. Tetapi selepas hujan reda, genangan juga mulai turun. Warga sekarang juga sudah beraktivitas seperti biasanya," katanya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X