Petahana Kotabaru Unggul 309 Suara

- Selasa, 15 Desember 2020 | 10:40 WIB
DAMAI: Burhanudin (kiri) dan Andi Rudi Latif bersalaman beberapa waktu yang lalu, sebelum mengikuti debat kandidat Pilkada Kotabaru
DAMAI: Burhanudin (kiri) dan Andi Rudi Latif bersalaman beberapa waktu yang lalu, sebelum mengikuti debat kandidat Pilkada Kotabaru

KOTABARU - Hasil pleno tingkat kecamatan sudah rampung. Dari hasil sementara itu, pasangan calon bupati Sayed Jafar - Andi Rudi Latif (SJA-Arul) unggul tipis 309 suara dari pasangan Burhanudin - Bahrudin (2BHD). Dari informasi yang dihimpun Radar Banjarmasin, SJA-Arul meraih 74.117 suara. Sementara 2BHD meraih 73.808 suara.

Dari data sementara itu terdapat fakta menarik. Pasangan SJA-Arul unggul di daerah Kotabaru yang berada di daratan Pulau Kalimantan, seperti wilayah Kelumpang, Hampang dan sekitarnya. Juga pulau terluar, Pulau Sembilan.

Sedangkan pasangan 2BHD unggul telak di wilayah pusat kota. Termasuk seluruh wilayah Pulau Laut tambah Pulau Sebuku. Perlu diketahui, pusat pemerintahan Kabupaten Kotabaru berada di Pulau Laut.

Sebagai gambaran, daerah perkotaan tepatnya Kecamatan Pulau Laut Utara, pasangan 2BHD meraup suara signifikan. Sebanyak 27.734 suara dikantonginya. Sementara pasangan SJA-Arul hanya meraup sebanyak 15.850 suara.

Dan sebaliknya di daratan seberang. Misalnya di Kecamatan Kelumpang Hilir, SJA-Arul meraup suara signifikan sebanyak 6.845 suara. Sedangkan pasangan 2BHD meraih 4.025 suara.

Jumlah total kecamatan ada dua puluh satu. SJA-Arul menang di 12 kecamatan. Sisanya dimiliki 2BHD, sebanyak 9 kecamatan. Walau jumlah kecamatan jauh lebih sedikit, namun Pulau Laut adalah kantung suara terbesar di banding daratan lainnya.

Diminta tanggapannya, Ketua Tim Pemanangan SJA-Arul, Syairi Mukhlis mengatakan, angka mereka sama. "Iya selisih segitu. Cuma itu angka kecamatan. Kita tunggu saja hasil pleno kabupaten nanti," ujarnya.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua partai pendukung, juga para relawan. "Pilkada sudah usai. Jangan lagi ada kubu-kubuan. Siapa pun nanti yang terpilih itu adalah pemimpin kita. Lupakan perbedaan pilihan saat pemilu tadi," pintanya.

Disinggung soal potensi hasil pemilu akan lanjut ke MK, Syairi yang juga Ketua DPRD itu tidak menepis. "Kalau ada yang ke MK ya itu bisa saja. Itu salah satu proses demokrasi, silakan saja," tuntasnya.

Di lain pihak, Ketua Tim Pemenangan 2BHD, Sutrisno mengatakan, mereka tidak mau berandai-andai. "Dari data kami, kami optimis meraih suara terbanyak. Angka di kecamatan itu belum valid. Besok kita lakukan proses validasi di tingkat kabupaten," ujarnya.

Dia mengungkapkan, tim 2BHD telah menyiapkan sederet fakta-fakta lapangan. Yang akan digunakan sebagai bahan validasi data hasil suara. "Semua sudah ditulis Tuhan. Jadi kita tunggu saja dulu hasil resminya nanti," tekannya.

Disinggung soal MK, dia juga mengatakan, bahwa kemungkinan sengketa pemilu memang ada. Menimbang selisih yang terlihat begitu tipis, dari data sementara. "Terima kasih kepada semua relawan, dan masyarakat yang sudah memberikan suara, dan menyumbangkan tenaga dan materi. Terus kawal, dan berdoa," imbaunya.

Di Kotabaru sendiri memang hanya ada dua calon yang berlaga. SJA-Arul didukung dengan semua kekuatan partai politik yang memiliki kursi di parlemen. Sementara 2BHD maju melalui jalur perseorangan. (zal/ma/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X