BANJARBARU - Kemenangan paslon Aditya-Wartono semakin tebal. Hasil rekapitulasi resmi dari KPU versi Sirekap menyatakan pasangan ini unggul telak. Menilik dari pembaharuan data lewat laman Sirekap yang sudah 100 persen, mereka mampu meraup perolehan suara 39,3 persen.
Angka tersebut membuat selisih pasangan ini dengan dua rival: Iskandar-Iwansyah dan Martinus-Jaya terpaut cukup jauh, hampir 8 persen. Jika dinominalkan, Aditya-Wartono meraih total 43.351 suara. Diikuti Iskandar-Iwansyah 31,0 persen atau 34.220 suara, dan Martinus-Jaya 29,8 persen atau 32.874.
Ditilik lagi dari Sirekap, Aditya-Wartono sukses mengunci keunggulan suara di tiga kecamatan sekaligus. Landasan Ulin, Cempaka dan Liang Anggang. Sementara dua kecamatan lain, Banjarbaru Utara dan Selatan, dimenangi rivalnya, Martinus-Jaya. Meski tidak terpaut jauh.
Rabu (15/12) ini, KPU Banjarbaru menggelar rapat pleno terbuka untuk rekapitulasi suara tingkat kota. Sementara rekapitulasi di tingkat TPS dan PKK (kecamatan) sudah beres.
Meski sekarang berstatus unggul dan diprediksi bakal menang, Aditya tetap memilih sabar dan tenang. Ia sepertinya tak mau menggelar deklarasi atau mengumumkan kemenangan, meski di versi Sirekap KPU menempatkan ia dan Wartono di puncak klasemen.
"Kita menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU Banjarbaru. Jadi belum kita deklarasikan," ucapnya.
Ovie, begitu sapaan akrabnya, hanya mengaku bersyukur atas dukungan warga tersebut. “Tetap sabar dan tunggu perhitungan resmi. Kita tetap mengawal proses ini dengan ketat, sampai ditetapkan nanti,” tegasnya.
Terpisah, ketua tim pemenangan Iskandar-Iwansyah, Soegeng Soesanto ketika sebelumnya dikonfirmasi memilh irit bicara. Terkait rekapitulasi yang kini menempatkan paslonnya belum unggul. "Kita menunggu hasil perhitungan KPU selesai, baru ulun (saya, red) ada statemen," kata Soegeng.
Sedangkan Martinus-Jaya, beberapa hari sebelumnya sudah mengaku legawa dengan kenyataan yang terjadi. Pihaknya tetap berbesar hati menerima keunggulan paslon lain. "Walaupun tidak terpilih, kami akan mewujudkan janji kepada masyarakat Banjarbaru. Seperti mewakafkan tanah dan mendirikan rumah tahfiz di Banjarbaru. Bahkan kami akan membentuk yayasan HMJ," tegas Martinus. (rvn/ema)
