BANJARMASIN – Jangan berani-berani menggelar pertandingan atau kompetisi olahraga yang mengundang kerumunan massa. Itu ditegaskan Ketua Umum KONI Kalsel Bambang Heri Purnama (BHP) saat membuka agenda Rapat Anggota Provinsi (Rakonprov) KONI Kalsel di G Sign Hotel Banjarmasin, Sabtu (19/12) tadi.
BHP tak menginginkan ada cluster Covid-19 yang berasal dari agenda atau kegiatan olahraga. “Justru sebaliknya, insan olahraga harus jadi garda terdepan dalam menangkal pandemi ini. Buktikan, bahwa insan olahraga Banua merupakan orang-orang yang sehat dan fisiknya kuat, tidak mudah terpapar Covid-19,” sebutnya.
Namun, BHP tak menampik cabor-cabor di Kalsel memerlukan kompetisi atau kejuaraan sebagai ajang mencapai prestasi. “Namun, harus tetap waspada. Terapkan protokol kesehatan seketat-ketatnya, dan tidak boleh ada penonton. Lebih baik apabila digelar secara virtual,” tambahnya.
BHP mengakui pandemi Covid-19 benar-benar memukul kegiatan olahraga. Nyaris setahun terakhir, kegiatan olahraga tak bisa dijalankan sebagaimana umumnya. Masih tingginya angka paparan Covid-19 di Indonesia, membuat stakeholder di bidang keolahragaan menunda semua agenda pentingnya.
Termasuk kejuaraan dan kompetisi di level nasional. “Saya imbau dan sekaligus mengingatkan supaya insan olahraga prestasi di Kalsel bisa beradaptasi dengan Covid-19. Semua harus patuh protokol kesehatan dan disiplin dalam menjalankannya,” tegasnya.
Kegiatan Rakonprov KONI Kalsel 2020 dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Dalam agenda ini, dibahas sejumlah topik. Terutama mengenai program pembinaan atlet selama masa pandemi Covid-19.(oza/gr/dye)