MARABAHAN - Baru beberapa hari dipasang, lampu hias bunga sakura di taman parkir kantor bupati, langsung mencuri perhatian warga. Banyak yang menyempatkan untuk berswafoto di sana.
Lampu hias itu berjejer sepanjang taman parkiran kantor bupati. Lampu ini memiliki bentuk pohon sakura. Hanya saja, setiap pohon memiliki warna berbeda. Kuning, merah, merah muda dan biru. Di malam hari, tempat ini kini menjadi lokasi santai warga Marabahan dan sekitarnya.
Dari pantauan Radar Banjarmasin, tempat ini selalu ramai. Tidak jarang ada yang hanya kebetulan melintas dan menyempatkan berselfi. Bahkan ada yang sudah mempersiapkan matang dari rumah untuk mengunjungi lampu hias pohon sakura ini.
"Baru pertama ada di Batola dan bagus," ujar Cici Amilya, salah satu pengunjung taman.
Cici mengungkapkan, ia sengaja datang untuk berselfi di taman ini. Tentunya dengan persiapan yang matang. Bahkan gaun yang digunakan juga khusus sesuai dengan nuansa bunga sakura. "Sengaja mengenakan baju musim dingin, biar berasa di luar negeri," ujarnya terkekeh.
Ia berharap, taman baru ini harus dipelihara secara khusus. Seperti hidup mati lampu. Diharapkan tidak hidup sepanjang malam. Tetapi dimatikan sekitar pukul 24.00 Wita. "Agar lebih awet,” cetusnya.
Selain itu, harus dijaga pula. Untuk antisipasi ulah jahil tangan-tangan nakal. “Wajib ada penjaga di taman ini,” ucapnya.
Kabid Tata Ruang dan Bina Konstruksi Dinas PUPR Batola Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor mengaku bersyukur, taman dan lampu hias bunga sakura bisa diterima masyarakat. Tidak hanya mempercantik kota, juga menjadi sarana warga refresing sambil berfoto. "Ini merupakan program pemasangan lampu dekorasi kota di Marabahan oleh Dinas PUPR Batola," ujarnya.
Lampu hias bunga sakura itu, menurut Saras, panggilan akrabnya, sengaja ditempatkan di halaman rumah dinas bupati. Sebab, di sini sudah ada penjaganya, aparat Satpol PP.
“Ke depan, jika memungkinkan, taman dengan lampu hias juga akan dipasang di kawasan Lapangan 5 Desember Marabahan,” pungkasnya. (bar/ema)
