BANJARMASIN – Liga Internal Peseban harus ditunda karena cuaca yang makin tidak bersahabat. Memasuki musim penghujan, membuat panitia harus menunda kompetisi karena kondisi lapangan yang makin memprihatinkan. Penundaan dilakukan sejak kemarin (22/12) hingga waktu yang tidak ditentukan.
Pengelola lapangan Gelora Sundai, Zaenal mengungkapkan setelah melihat kondisi lapangan yang semakin parah diputuskan untuk menutup penggunaan lapangan sementara waktu. “Kondisi lapangan cukup parah. Terlebih lapangan juga digunakan setiap hari. Kami sebagai pengelola memutuskan untuk menutup sementara lapangan,” katanya.
Ketua panitia Liga Internal Peseban, Mahyuni Nuzzulla Fidaus Putra membenarkan bahwa liga akan ditunda terlebih dahulu karena kondisi lapangan tidak layak menggelar pertandingan. Liga 1 masih menyisakan empat pekan sebelum memasuki babak semifinal. Sementara Liga 2 baru berjalan pekan kedua.
Sisi lain, kabar duka meninggalnya Haji Arief juga menjadi alasan lain diliburkan kompetisi. “Almarhum Haji Arief adalah sosok loyalitas di sepak bola Banua. Beliau yang mengajak saya untuk bergabung di Peseban untuk memajukan sepak bola di Banjarmasin melalui kompetisi ini,” ungkap ketua panitia yang disapa Yuni itu. “Saya beserta teman-teman panitia lain tentu sangat kehilangan sosok beliau yang loyalitas sekali untuk kemajuan sepak bola Banua. Kami pasti akan kesulitan mencari sosok pengganti seperti beliau,” jelas Yuni lagi.
Untuk menentukan kapan liga akan kembali digelar, panitia akan mengadakan pertemuan dengan petinggi Peseban untuk membahas kelanjutan liga ke depan.(bir/dye/ema)