PROKAL.CO,
Rahmi dan Rahma terlahir dempet bokong sejak lahir. Namun kedua bayi kembar siam ini telah berhasil dipisahkan tim dokter ahli di Banjarmasin.
-- Oleh: Muhammad Akbar, Amuntai --
Rumah pasangan Herman (27) dan Suciati (25) berada di Desa Kaludan Kecil RT 03 Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Rumah tersebut dikunjungi Bupati HSU Abdul Wahid HK bersama istri Anisah Rasyidah, Kamis (17/12) pekan lalu. Tak mudah bagi orang nomor satu di HSU tersebut untuk mencapai rumah pasutri lulusan SMP dan SD tersebut. Bupati dan rombongan harus berjalan kaki melalui jembatan kayu yang cukup tinggi.
Warga desa dan orang tua bayi menyambut kedatangannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19. "Alhamdulillah kondisi kedua bayi sehat, walaupun perjalanan dari Banjarmasin Ke Amuntai cukup jauh," kata perawat RSUD Ulin Banjarmasin, Melati yang masih bertugas mendampingi si bayi dalam perawatan.
Bayi kembar itu memang lahir di RSUD Pambalah Batung. Namun langsung dirujuk ke RSUD Ulin untuk menjalani operasi dan perawatan insentif selama dua bulan satu pekan. Bupati dan rombongan mengunjungi tepat sehari setelah kepulangan bayi tersebut.
Tim Dokter RSUD Ulin Banjarmasin berhasil memisahkan bayi kembar dempet bokong tersebut. Rabu 16 Desember 2020 lalu, bayi kembar siam tersebut sudah diserahkan pihak RSUD Ulin Banjarmasin ke pihak keluarga.