Cuaca Buruk, Jangan Keluyuran

- Kamis, 24 Desember 2020 | 11:10 WIB
WASPADA CUACA EKSTREM: Awan hitam tebal menggulung di Sungai Martapura, dipotret dari atas Jembatan Antasari, kemarin (23/12) siang. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
WASPADA CUACA EKSTREM: Awan hitam tebal menggulung di Sungai Martapura, dipotret dari atas Jembatan Antasari, kemarin (23/12) siang. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Awan hitam menggulung dari atas Jembatan Antasari, Banjarmasin Tengah, kemarin (23/12) siang. Tak berselang lama, hujan deras pun mengguyur kota.

Sebelumnya, laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca di Kalsel.

Bahwa cuaca cenderung ekstrem, seperti hujan deras disertai petir dan angin kencang menerpa semua kabupaten dan kota, terkecuali Tapin.

Ini menjadi atensi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kasi Kedaruratan BPBD Banjarmasin, Harli Husaini mewanti-wanti agar masyarakat waspada.

"Bagi warga yang sedang bepergian, kami minta berhati-hati. Jangan berhenti atau berteduh di bawah pohon apabila cuaca memburuk," pintanya.

Dia juga meminta warga mengurungkan niat keluar rumah kalau urusannya tak terlalu penting. Contoh sekadar ingin nongkrong atau keluyuran di jalan.

"Sebaiknya tidak usah saja. Apalagi sekarang masih pandemi," saran Harli.

Ditanya mitigasi, BPBD menyiagakan petugasnya selama 24 jam tanpa hari libur. Contoh, diterjunkan bila ada pohon tumbang atau banjir.

"Ada satu regu yang selalu stand by. Tapi bila kondisi menuntut, kami bisa menerjunkan personel lebih banyak," tutupnya.

Selain puncak musim hujan, Indonesia juga diterpa fenomena anomali cuaca yang disebut La Nina. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X