Kasus Narkoba di Banjarmasin: Tersangka Berkurang, Barbuk Bertambah

- Jumat, 25 Desember 2020 | 09:53 WIB
TANGKAPAN TERBESAR: Pertengahan Desember ini, Polresta Banjarmasin menangkap kurir sabu. Barang buktinya luar biasa, 84 kilogram. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
TANGKAPAN TERBESAR: Pertengahan Desember ini, Polresta Banjarmasin menangkap kurir sabu. Barang buktinya luar biasa, 84 kilogram. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Sepanjang 2020, kasus narkotika yang diungkap Polresta Banjarmasin berkurang. Sebaliknya, jumlah barang sitaan justru meningkat.

Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan menyebutkan, dibandingkan tahun 2019, terjadi penurunan kasus 18 persen. Tahun lalu, ditangani 244 kasus. Tahun ini menjadi 199 kasus saja.

"Tersangkanya sedikit, tapi barang sitaan bertambah. Total yang kami amankan sebanyak 124 kilogram sabu. Ditambah 62 ribu butir ekstasi," sebutnya, kemarin (24/12).

Paling sedikit tembakau gorila, disita 3,3 gram. Sayangnya, kebanyakan yang ditangkap adalah kurir, bukan bandar.

"Tapi kami bersyukur bisa mengungkap kasus-kasus besar ini. Bayangkan kalau narkotika sebanyak itu lolos diedarkan ke tengah masyarakat," tambahnya.

Rachmat juga menyinggung tentang kejahatan konvensional. Seperti pencurian kendaraan bermotor. Tahun lalu ditangani 150 kasus, tahun ini turun menjadi 85 kasus.

Begitu pula dengan kasus penganiayaan berat. Menurun dari 80 kasus menjadi 58 kasus.

Diakui Rachmat, tugas polisi kian berat. Lantaran mereka juga harus fokus menangani pandemi COVID-19 bersama TNI dan Pemko Banjarmasin.

"Saya bisa bangga, di tengah kesibukan mengungkap kasus, masih bisa membantu menekan penularan corona," tutupnya. (lan/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X