PROKAL.CO,
MARABAHAN – Banyak warga yang mengeluh rusaknya jalan Kutabamara dari Pal 10 Anjir Talaran hingga perkantoran PT Barito Putera Plantation (BPP).
Setiap hari jalan ini dilewati truk bermuatan sawit perusahaan tersebut. Apalagi musim hujan ini lubang-lubang jalan penghubung Desa Antar Raya Kecamatan Marabahan dan Desa Balukung Kecamatan Bakumpai itu makin parah beceknya. "Jalan yang rusak sekitar 1 km. Dari kebun plasma sampai lokasi perkantoran PT BPP," ujar Lidya, guru di Desa Balukung.
Lidya mengatakan rusaknya jalan ini itu tentu mengganggu kenyamanan di perjalanan. Selain terkena percikan lumpur, bahaya jatuh dari motor selalu membayangi, "Warga memang banyak melintasi jalan ini, tapi tidak seberat truk pengangkut sawit. Jalan yang basah dengan seketika menjadi becek saat dilindas beban berat," ungkapnya. Namun, Lidya tak menampik bahwa pihak perusahaan juga selalu melakukan pengurukan batu di ruas jalan yang rusak.
Pihak perusahaan tidak menutup mata berkaitan dengan keluhan ketidaknyamanan warga sekitar. "Musim hujan memang menjadi masalah rusaknya jalan ketika dilewati truk pengangkut sawit," ujar Manajer Kebun PT BPP, Bentar Eka.
Bentar menegaskan bahwa pihaknya selalu berkomitmen memperbaikinya. "Sudah beberapa hari ini ruas jalan yang rusak kami perbaiki," ujarnya. Namun hujan terus terjadi dan menggenangi jalan. "Intensitas hujan membuat jalan yang sudah diperbaiki rusak kembali," tambahnya.
Bentar mengungkapkan jalan yang rusak sebenarnya sekitar 3 km. Tapi tidak semuanya. Hanya ada beberapa titik saja. "Karena jalan rawa, saat ditimbun batu, batu masuk ke dalam dan lumpur yang keluar. Kami akan gunakan kayu galam dan batu di atasnya sebagai pengunci agar tidak berlumpur," ujarnya.