Dekat Tambang, Jalan Longsor

- Senin, 28 Desember 2020 | 06:09 WIB
TUNJUK: Salah satu warga menunjuk jalan yang longsor dekat dengan aktivitas tambang batu bara. | Foto: Ibnu For Radar Banjarmasin.
TUNJUK: Salah satu warga menunjuk jalan yang longsor dekat dengan aktivitas tambang batu bara. | Foto: Ibnu For Radar Banjarmasin.

RANTAU - Jalan Desa Ayunan Papan Kecamatan Lokpaikat menuju Desa Shabah dan Desa Sidodadi Kecamatan Bungur lokasinya dekat dengan aktivitas pertambangan batu bara. Warga dihebohkan karena jalan tersebut longsor, Sabtu (26/12) sekitar pukul 07.00 Wita. Lalu lintas lumpuh, tidak bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat. 

Rilis dari Pusdalops BPBD Tapin, longsornya sekitar 15 meter terdampak hujan dengan intensitas tinggi.
Salah satu warga sekitar, Arsyad menuturkan putusnya jalan tersebut memang membuat segala aktivitas masyarakat terganggu. Ia meminta instansi terkait atau pihak tambang yang beraktivitas di sekitar lokasi bisa bertanggung jawab. "Perlu perbaikan cepat ini. Tapi siapa yang bertanggungjawab, karena di sampingnya ada aktivitas pertambangan," bebernya. Arsyad yakin longsor terjadi sekitar subuh. Pasalnya pada malam itu ia lewat masih belum terjadi apa-apa.

Warga lainnya, Akhmad Norhalim memberitahukan bahwa lahan di sekitar itu terdampak aktivitas pertambangan sudah cukup lama. Tapi hingga sekarang kurang perhatian dari pemerintah daerah atau perusahaan yang ada di sekitar. "Akibatnya dampak yang lebih parah terjadi. Jalan ini longsor, dan aktivitas kami lumpuh total," ungkap mantan kepala desa ini menyayangkan.

Norhalim mengakui jalan yang longsor memang terlalu dekat dengan aktivitas tambang. Dia berharap pihak perusahaan bisa menindaklanjuti dengan memperhatikan dampak selanjutnya. Artinya bisa bertanggung jawab. "Jangan hanya bisa mengambil keuntungan saja, tapi melalaikan tanggung jawab," pesannya.(dly/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X