MOJOKERTO – Meski dalam situasi pandemi, semangat tim-tim SSB termasuk SSB Junior 2000 tidak pernah padam untuk memberikan pembinaan dan jam terbang kepada anak asuhnya. Tim berjuluk Laskar Delta Tatas ini mengikuti Kejuaraan Sport Milk Kid Soccer di Lapangan Majapahit Soccer Filed, Mojokerto sejak Sabtu (26/12) hingga Minggu kemarin.
Diikuti 32 tim seluruh Indonesia, kejuaraan ini menggunakan format mini soccer dengan kelompok umur 2008 (U-12). Di babak penyisihan, Junior 2000 tergabung di grup E bersama Internal Mojokerto, Semangka FC Blitar, dan Colombo Surabaya.
Pada fase ini, Junior 2000 keluar sebagai runner up di bawah Semongko FC dengan koleksi masing-masing satu kemenangan, satu hasil seri, dan sekali kekalahan. Namun, langkah Junior 2000 terhenti di babak 16 besar oleh tim asal Yogyakarta, Putra Handayani. Tim asuhan M Noor kalah melalui penentuan sudden death setelah bermain imbang 0-0 dan kembali imbang 1-1 di babak adu penalti.
Namun, Junior 2000 juga berhasil meraih gelar sebagai tim fairplay pada kejuaraan kali ini.
Pelatih Junior 2000, Muhammad Noor mengatakan tujuan mereka mengikuti kompetisi ini adalah untuk terus memberikan jam terbang kepada anak asuhnya yang masih giat berlatih di masa pandemi sekarang. “Apa yang dilakukan pihak penyelenggara pada kejuaraan ini bisa dikatakan sukses.
Terlebih karena bertepatan dengan libur Natal, banyak orang tua yang hadir mendukung langsung putra-putrinya,” jelas M Noor.
Mengenai performa timnya, M Noor mengatakan bahwa anak asuhnya sebenarnya mampu bersaing dengan tim-tim lainnya. Namun, masalah mental mungkin menjadi pembeda. “Di awal anak-anak terlihat sedikit grogi, ditambah adaptasi bermain malam dan lainnya masih perlu dibiasakan anak-anak kami,” urainya.
“Semoga saja, di Banjarmasin bisa dilakukan hal serupa untuk kompetisi usia dini seperti ini. Berbagai pihak mulai dari Asprov, Askot hingga KONI bisa melakukan hal serupa demi kemajuan sepak bola kita Banua,” tutupnya.(bir/dye/ema)