BANJARBARU - Aktif mendukung program pemerintah dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mengantarkan Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara meraih penghargaan Kelurahan Peduli Karhutla dari Pemprov Kalsel.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan kepada Lurah Sungai Ulin Muhammad Farhani dalam acara penandatanganan MoU penyediaan bahan baku industri dengan berbagai perusahaan pemegang izin usaha industri primer hasil hutan kayu (IUIPHHK) di Kantor Dinas Kehutanan Kalsel, kemarin.
Usai menerima penghargaan, Farhani mengaku bersyukur karena upaya mereka selama ini dalam penanggulangan karhutla diapresiasi oleh Pemprov Kalsel.
Dia mengungkapkan, dalam penanggulangan karhutla pihaknya selalu aktif membantu pemerintah. "Apabila terjadi kebakaran, kelurahan bersama warga langsung turun untuk membantu," ungkapnya.
Ditambahkan Farhani, mereka juga aktif melakukan penanaman pohon di lahan tidur guna meminimalisir karhutla. "Bibit yang ditanam bantuan dari Dishut Kalsel," ucapnya.
Selain Kelurahan Sungai Ulin, dalam kesempatan itu piagam penghargaan peduli karhutla juga diberikan kepada Desa Tiwingan Baru, Aranio, Kabupaten Banjar. Serta, MPA Raja Lima Tiwingan Baru dan MPA Sei Ulin Bersatu.
Di sisi lain, Wakil Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan peduli karhutla. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga hutan dan lahan.
Terkait kerjasama bahan baku antara Gapoktanhut dan perusahaan, Rudy berharap hal itu dilakukan dengan baik. Tidak hanya di atas kertas. “Harus benar-benar dilaksanakan dengan komitmen yang kuat, sehingga bisa bermanfaat bagi semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kadishut Kalsel Fatimatuzzahra mengatakan kerja sama bahan baku antara Gapoktanhut dan perusahaan merupakan salah satu upaya mendukung program revolusi hijau di Kalsel. “Ini juga untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat di kawasan hutan,” katanya. (ris/bin/ema)
