BANJARMASIN - Meski di tengah pandemi Covid-19, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dinas Lingkungan Hidup (LH) tahun 2020 ternyata mampu melebihi target yang ditentukan.
Per tanggal 30 Desember tadi, PAD yang dihasilkan oleh Dinas LH terhitung lebih dari Rp13,5 miliar. Padahal target awal Dinas LH hanya dipatok Rp12,5 miliar saja.
Kepala Dinas LH Kota Banjarmasin, Mukhyar mengatakan PAD yang diperoleh DLH dalam tahun ini berasal dari retribusi sampah. Berdasarkan capaian yang diperoleh pada tahun 2020, maka di tahun 2021 ini pihaknya akan menaikkan target PAD sebesar Rp13 miliar. "Karena setiap tahun target PAD di tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pasti naik," ujarnya.
Mukhyar menegaskan bahwa kenaikan target tersebut tidak akan mengubah tarif retribusi sampah yang sudah diperdakan. Dari Rp2 ribu untuk perumahan sampai Rp200 ribu untuk perhotelan. "Tarifnya tetap. Tapi karena adanya pertambahan jumlah penduduk dan perumahan, maka akan sejalan dengan pertambahan pelanggan. Inilah yang menjadikan pendapatan Dinas LH bisa naik," ungkapnya.
Lantas, bagaimana cara Dinas LH bisa kembali mencapai target yang sudah ditetapkan? Mukhyar membeberkan caranya dengan menggandeng pihak lain seperti PLN dan PDAM. "Jadi setiap warga yang membayar tagihan bulanan juga bisa sekalian membayar retribusi sampah," tutupnya.(war/dye/ema)
