Hingga sejauh ini, total kata Kadisdik sudah ada 20 sekolah yang dinyatakan lolos dalam tahapan verifikasi tersebut. Dengan rincian ada 18 jenjang Sekolah Dasar (SD) dan sisanya jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Dari hasil verifikasi, kita menilai sekolah-sekolah ini sudah laik untuk penerapan PTM. Tentunya dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Termasuk kesiapan para gurunya juga," tegasnya.
Selain 20 sekolah yang berstatus lolos verifikasi ini. Disdik kata Aswan dalam hal ini juga bakal mengusulkan 9 sekolah lainnya. Kesembilan sekolah ini katanya secara domisili terletak di wilayah pinggiran kota. Sebagian katanya juga ada yang berstatus sekolah swasta.
"Jadi pertimbangan kami mengusulkan sekolah lain ini karena di lokasinya tidak ada kasus Covid-19. Kalau pun ada, tren kenaikannya tidak begitu tinggi. Tapi ini masih akan kita usulkan," katanya.
Secara data, total ada lima sekolah yang kata Aswan berdomisili di pinggiran kota. Sementara sekolah swasta katanya ada empat yang akan diusulkan. Semua usulan tambahan ini jenjang SMP.
Meskipun sudah ada sekolah yang lolos verifikasi. Sekolah ini pasti Aswan tak bisa ujug-ujug langsung beroperasi. Sebab, tahapan selanjutnya Disdik ujarnya akan mengusulkannya kepada Wali Kota selaku pimpinan daerah.