BANJARMASIN – Liga Internal Peseban terhenti di penghujung tahun 2020 lalu. Beceknya lapangan karena sering diguyur hujan jadi alasan. Namun, kompetisi masih menyisakan empat pekan lagi. Para peserta mulai mempertanyakan kapan kembali digulirkan.
Ketua panitia kompetisi, Mahyuni Nuzulla Putra sebelumnya sempat mengatakan kelanjutan Liga Internal Peseban akan dibahas setelah melakukan pertemuan dengan para petinggi Peseban. “Sebenarnya bukan hanya hasil rapat atau pertemuan saja. Banyak hal yang harus dipertimbangkan,” ungkapnya.
Curah hujan faktanya masih cukup tinggi. Pengelola lapangan Gelora Sundai sebagai lokasi pertandingan masih belum membukanya. “Lapangan harus dipastikan dalam kondisi benar-benar layak digunakan,” katanya.
Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah izin keramaiannya. “Hal ini tentu menyangkut sebaran angka Covid-19. Apakah wilayah tersebut masuk dalam zona merah atau tidak. Kalau situasi dalam zona merah, bisa saja liga harus kita hentikan di tengah jalan,” kata pria yang akrab disapa Yuni itu.
Menurutnya, laga akan digelar tanpa penonton. Ia tetap akan memperhatikan anjuran yang sudah diberikan pemerintah. “Pada akhirnya jangan terlalu ambil risiko. Semoga saja tidak ada kendala berarti, dan kompetisi bisa dilanjutkan hingga selesai,” harapnya.(bir/dye/ema)