Google Sites Solusi Belajar dari Rumah

- Selasa, 5 Januari 2021 | 13:25 WIB
Penulis: Milasari, S.Kom
Penulis: Milasari, S.Kom

Hingga saat ini Indonesia masih dilanda pandemi. Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Sejak bulan Maret 2020 melanda Indonesia, semua sektor kehidupan terkena dampak pandemi. Tidak terkecuali sektor pendidikan. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bereaksi cepat dengan mengeluarkan kebijakan sekolah diliburkan, pelaksanaan pembelajaran dari rumah yang dilakukan secara daring.

====================
Oleh: Milasari, S.Kom
Guru SMPN 1 Astambul
Kabupaten Banjar
====================

SMP Negeri 1 Astambul mengadakan rapat singkat untuk menentukan metode pembelajaran daring yang digunakan. Rapat singkat tersebut menghasilkan keputusan para guru boleh menggunakan aplikasi apapun sesuai dengan kemampuan guru masing-masing, agar siswa dapat tetap belajar dengan baik meskipun dari rumah. Semua guru mulai memikirkan bagaimana siswa belajar di rumah tanpa kehadiran mereka.

Sebagai praktik yang pertama kali dilakukan tanpa ada persiapan sebelumnya. Kegiatan pembelajaran dari rumah tidak terlepas dari adanya masalah. Masalah bukan hanya dihadapi oleh siswa, tetapi juga dihadapi oleh guru. Pilihan platform yang digunakan oleh sekolah menggunakan WhatsApp untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa dan menggunakan google form untuk evaluasi ditunjang dengan kemampuan IT guru yang mahir 36%, cukup mahir 47 dan kurang mahir 17%. Hal ini menjadi sebuah tantangan, sekaligus pemikiran bagi penulis sebagai guru TIK di SMPN 1 Astambul ini untuk menganalisa masalah yang dihadapi oleh siswa dan guru dan berusaha mencarikan solusinya.

Mencari platform yang dapat mengatasi masalah siswa yaitu: sebagian siswa yang tidak memiliki smartphone, ketiadaan paket internet meskipun memiliki smartphone, sebagian smartphone yang dimiliki para siswa merupakan generasi sebelumnya atau ‘jadul’, sehingga kesulitan mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring, dan tempat tinggal siswa yang berada di daerah pinggiran membuat mereka kesulitan mendapatkan sinyal.

Mencari platform yang dapat mengatasi masalah sekolah. Mempelajari berbagai platform untuk pembelajaran jarak jauh. Memodifikasi dengan platform yang sudah digunakan. Membuat desain media pembelajaran yang mudah dipahami oleh guru-guru yang kemampuan IT nya kurang mahir.

Berangkat dari masalah yang dihadapi para guru dan siswa di SMP Negeri 1 Astambul, penulis berupaya meningkatkan kompetensi secara otodidak dengan browsing di internet mempelajari pembelajaran daring. Pada awalnya di semester genap tahun pelajaran 2019-2020 penulis hanya menggunakan Google Form sebagai tugas dan evaluasi siswa yang dikombinasikan dengan WhatsApp Group untuk berinteraksi dengan siswa. Metode ini bisa dikatakan sangat sederhana, tanpa menggunakan aplikasi atau platform Learning Management System. Penggunaan metode ini dirasa belum cukup memenuhi kebutuhan pembelajaran daring di SMP Negeri 1 Astambul karena masih belum menjawab permasalahan yang ada di SMP Negeri 1 Astambul.

Pencarian media pembelajaran daring masih terus dilakukan, yang akhirnya tertuju pada Google Sites, sebuah mini situs dari Google. Google Sites bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran daring karena mudah dalam pembuatan dan pengelolaannya. Pengguna dengan kemampuan awam dalam Teknologi Informasi (TI) pun bisa membuat situs di Google Sites ini. Penulis kemudian merancang kegiatan pembelajaran daring masa pandemi Covid-19 dengan Google Sites.

Dari beberapa permasalahan yang ada, maka Google Sites dianggap cocok untuk pembelajaran jarak jauh di SMPN 1 Astambul. Karena hemat dalam penggunaan kuota internet, fleksibel dalam penggunaan smartphone karena dapat menggunakan smartphone siapapun tanpa perlu menggunakan akun dan memasang aplikasi, tidak memerlukan sinyal atau jaringan internet yang kuat, serta bisa diakses melalui smartphone yang spesifikasinya kurang mutakhir. 

Memasuki awal tahun pelajaran 2020-2021, penulis mengusulkan rancangan situs ini kepada Kepala SMP Negeri 1 Astambul. Rancangan situs ini mendapatkan persetujuan dan Google Sites yang dikolaborasikan dengan Google Form dan Google Spreadsheet yang dikelola dalam Google Drive dipilih untuk media pembelajaran daring atau Learning Management System (LMS) di SMP Negeri 1 Astambul.

Setelah mendapatkan persetujuan, media pembelajaran daring SMP Negeri 1 Astambul berbasis Google Sites dimulai. Sebelum digunakan secara menyeluruh oleh para guru di SMP Negeri 1 Astambul, kepala sekolah terlebih dahulu membentuk sebuah tim yang terdiri atas beberapa orang guru untuk menganalisis media pembelajaran daring berbasis Google Sites yang sudah penulis buat.

Tim ini bertugas untuk memberikan masukan dan saran kepada penulis agar terbentuk sebuah media pembelajaran daring yang desain serta isinya lebih sederhana lagi dan mudah dipahami oleh para guru dan siswa.

Tahapan berikutnya, penulis bersama tim mendampingi guru lainnya untuk membuat situs mata pelajaran mereka masing-masing. Semua guru mengembangkan Google Sites untuk pembelajaran jarak jauh sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Situs mata pelajaran masing-masing guru tersebut kemudian disatukan menjadi situs utama berdasarkan jenjang kelas, sehingga terbentuklah Learning Management System (LMS) pembelajaran daring SMP Negeri 1 Astambul berbasis Google Sites yang terdiri atas tiga situs kelas. Yaitu situs kelas VII, situs kelas VIII, dan situs kelas IX. Untuk pengelolaan website induk per tingkatan diserahkan kepada tenaga tata usaha.

Kegiatan pembelajaran daring berbasis Google Sites di SMP Negeri 1 Astambul dirasa lebih terstruktur dalam mengawasi atau mengontrol proses belajar mengajar siswa selama pandemi berlangsung. Tersedia juga menu forum yang dapat digunakan oleh orangtua untuk berkonsultasi dengan pihak sekolah, serta sarana mereka untuk memberikan masukan dan saran. Tampilan sederhana namun menarik pada Google Sites juga dapat membuat siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran daring selama proses pembelajaran berlangsung. (*)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB

Liburan di HST, Wisata Air Jadi Favorit Pengunjung

Senin, 15 April 2024 | 14:00 WIB

Libur Lebaran, 2 Kecelakaan Maut di Banjarmasin

Senin, 15 April 2024 | 12:10 WIB
X