BANJARMASIN-Sejumlah catatan akan jadi bahan evaluasi untuk tujuh petinju Kalsel yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Usai menjalani try out singkat melawan para petinju Jabar, akhir Desember lalu, tim pelatih tinju Kalsel memberikan sejumlah penilaian. Salah satunya teknik dan kecepatan pukulan para petinju Kalsel dinilai belum secepat para petinju Jabar.
"Teknik dan kecepatan pukulan para petinju Kalsel masih terbilang pelan dan kurang bertenaga. Kalau dibandingkan dengan pukulan para petinju Jabar, petinju Kalsel kalah cepat," ujar Simone Tamelab, pelatih tinju Kalsel.
Simone memaparkan kecepatan pukulan tersebut sangat penting dan menetukan dalam memenangkan pertandingan. "Artinya, ke depan harus dilatih lebih intensif lagi. Setidaknya, perlu waktu dua atau tiga bulan untuk mematangkan kecepatan pukulan petinju Kita," sambungnya.
Di sisi lain, Simone menceritakan di masa pandemi Covid-19 saat ini yang masih belum melandai, diprediksi tahun 2021 ini bakal minim agenda kejuaraan tinju. "Oleh karena itu, kami merencanakan untuk try out lagi ke daerah lain. Nanti akan kami usulkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel," tambahnya.
Sementara itu, Kadispora Kalsel, H Hermansyah meminta para petinju Kalsel untuk tetap jaga kondisi dan rajin latihan. "Jadikan hasil try out di Jabar sebagai motivasi dan evaluasi untuk menjadi petinju andalan Kalsel menuju PON Papua nanti. Saya optimistis petinju Kalsel bisa dapat medali di PON Papua," harapnya.(oza/ema)