PROKAL.CO,
KOTABARU- Pukul 11.00 Wita tim pendaki dari Kotabaru dan Tanah Bumbu berangkat dari rumah salah satu warga di Pulau Laut, Kotabaru. Mereka punya agenda memetakan titik lintasan untuk pendakian ke kawasan hutan lindung Gunung Jambangan Kotabaru.
Pemetaan jalur pendakian ini dilaksanakan 2-3 Januari 2021 lalu. Tak mudah, perjalanan cukup panjang. Saat mulai berjalan menuju lereng gunung, mereka harus melewati perkebunan karet, ladang yang ditanami sayuran serta tanaman cengkeh.
Perjalanan mendaki mulai sulit. Mereka harus melewati hutan dan semak belukar serta batang ranting pohon liar. Namun mereka sangat menikmati perjalanan tersebut. Karena sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari.
“Kita harus melewati pohon-pohon besar. Tapi dengan adanya pohon besar memudahkan kami untuk membuat tanda,” kata Zayid Musiafa salah satu anggota tim pendaki.
Saat memasuki hutan, lanjut Zayid, suasananya masih sangat asri. Vegetasi hutan tropis seperti rotan masih dapat ditemui di sana, suara kawanan monyet liar juga terdengar dari kejauhan, terlihat burung dengan paruh besar bertengger di atas pohon.
“Kepakan sayap burung terdengar hampir mirip dengan suara propeller drone,” ceritanya.