BANJARMASIN – PODSI Kota Banjarmasin patut diacungi jempol menjadi satu-satunya induk organisasi cabor dayung di Kalimantan yang memiliki alat berlatih paling mumpuni. Hal itu terlihat dalam sesi latihan dalam persiapan di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Maret mendatang di Gedung Mandiri Regatta, kemarin (5/1) pagi.
Demi menunjang per for ma atletnya, PODSI Banjarmasin tak ragu merogoh kocek lebih dalam. Terlihat dua alat baru yakni ergometer kano dan kayak yang menghabiskan dana sekitar Rp160 juta. Alat yang sudah datang tahun lalu itu baru saja digunakan sejak beberapa hari lalu.
Ketua PODSI Banjarmasin, Donny Wirawan mengungkapkan alat tersebut sangat berguna untuk melihat perkembangan atletnya. “Dengan menyetel berapa jarak yang akan ditempuh pedayung di alat tersebut, maka akan terlihat catatan waktu, ketahanan tubuh, bahkan stamina para pedayung,” jelasnya.
Selain dua alat yang sudah ada, Donny juga membeberkan akan ada empat alat susulan terdiri dari tiga buah ergometer kayak dan satu ergometer kano Maret mendatang.
“Sudah kami pesan dari Amerika. Kemungkinan sampai pada bulan Maret,” ungkapnya. Dengan adanya alat ini, Donny juga berani mengklaim bahwa PODSI Banjarmasin menjadi satu-satunya induk organisasi dayung di Kalimantan yang memilikinya. “Semoga saja bisa semakin menambah semangat para pedayung untuk latihan. Selain latihan di air, latihan kering juga akan terlihat optimal,” harapnya.
Pedayung muda Banjarmasin, Piya Azhara makin termotivasi dengan adanya dua alat baru itu. Menurutnya, hal tersebut tentu akan membuat pedayung semangat berlatih. “Senang, kami merasa lebih diperhatikan saja dengan fasilitas latihan yang diberikan,” ucapnya.(bir/dye/ema)