Dia memberi contoh, meski di tengah pandemi, tahun lalu kunjungan wisata di Amandit Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang di kelola oleh Pemprov Kalsel masih melebihi target pendapatan. Diungkapkannya, pendapatan di sana tahun 2020 tadi mencapai Rp173 juta, padahal targetnya hanya Rp150 juta.
Tahun ini, pendapatan di sana ditarget sebesar 200 juta. Meski target naik, pihaknya meyakini kunjungan akan tinggi berkaca pada perolehan tahun lalu.
Untuk diketahui, tak ada even wisata nasional di Kalsel tahun ini. Padahal, dua tahun sebelumnya Kalsel selalu mendapat jatah even wisata nasional dengan tajuk Wonderful Indonesia seperti Festival Pasar Terapung dan Festival Loksado.
Meski tak ada even wisata nasional di Kalsel, namun even wisata lokal sebutnya akan menjadi pemicu pihaknya untuk dikembangkan. "Tantangannya memang cukup berat disaat pandemi saat ini. Tapi yang merasakan tak hanya Kalsel, tapi seluruh daerah," tandasnya. (mof/ran/ema)