Banjir di Pengayuan, Dewan: Tindak Lanjut Harus Ada Evaluasi

- Kamis, 7 Januari 2021 | 10:39 WIB
MINTA EVALUASI: Anggota DPRD Banjarbaru, Emi Lasari meminta penanganan banjir di Kampung Pengayuan Liang Anggang dievaluasi.
MINTA EVALUASI: Anggota DPRD Banjarbaru, Emi Lasari meminta penanganan banjir di Kampung Pengayuan Liang Anggang dievaluasi.

BANJARBARU - Musibah banjir di Kampung Pengayuan di Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang masih menggenang. Puluhan rumah warga dan puluhan jiwa terdampak. Bahkan sebagian warga terpaksa mengungsi.

Terkait hal ini, anggota DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari mendorong agar musibah ini jadi atensi penting dan dilakukan evaluasi. Karena dari pantauan ia langsung di lapangan perlu ada pembahasan tindak lanjut.

"Setelah kita tinjau langsung, jadi banjir di Liang Anggang ini punya karakteristik yang berbeda dengan di Cempaka. Di sini banjirnya persiklus bisa lima tahunan sekali namun untuk surutnya cukup lama sampai berminggu-minggu ketimbang Cempaka yang hanya beberapa jam," bebernya.

Legislator PAN ini pun mendorong agar SKPD terkait dapat mengevaluasi penanganan banjir dengan karakteristik seperti ini. Sebab dari yang dipantau Emi, bahwa penanganan cenderung hanya bersifat sementara atau temporer.

"Jadi memang treatmentnya berbeda (dengan banjir Cempaka). Ini harus jadi evaluasi, misalnya bantuan dari Dinsos yang ternyata hanya untuk pola tiga hari saja, sedangkan di banjir Liang Anggang ini berminggu-minggu," kata Emi.

Kemudian, aspek penanganan kesehatan kata Emi juga harus dievaluasi. Musabab menurutnya kunjungan petugas kesehatan hanya sebatas di posko bantuan saja, tidak menyentuh rumah warga yang terdampak.

"Karena ada kecenderungan warga tidak mau meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi. Nah tentu ini harus disambangi langsung oleh petugas kesehatan ke tiap-tiap rumah, karena ada juga lansia yang masih tinggal di rumah. Ini harus jadi atensi secara komprehensif," ujarnya.

Terakhir, ia mendorong agar ada pembahasan lintas kab/kota yang difasilitasi pihak Pemprov terkait tindak lanjut banjir ini. "Karena ini melibatkan dua kab/kota soalnya berbatasan, jadi perlu penanganan bersama dan bisa duduk satu meja," tuntasnya. (rvn/bin/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X