Olahraga menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Namun tidak semua orang dapat berolahraga dengan nyaman dan lancar. Karena salah satu mereka pasti mempunyai masalah kesehatan, seperti penderita asam lambung.
=====================
Oleh: RAHMADI, S.Pd
Guru Penjaskes
SMPN 2 Kusan Hilir
=====================
Dalam kehidupan hampir semua orang pernah merasakan yang namanya penyakit asam lambung. Penyakit pencernaan, asam lambung atau empedu mengiritasi dalam saluran makanan. Penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir kesaluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya sehingga membuat tubuh menjadi lemah.
Gejala yang sering terjadi kepada penderita penyakit asam lambung sering merasakan nyeri, panas di dada yang biasanya terjadi setelah makan dan memburuk ketika berbaring. Naiknya asam lambung menyebabkan tidak berfungsinya lower esophageal sphincter (LES), yaitu lingkaran otot pada bagian bawah. Cara yang baik untuk menghilangkan penyakit asam lambung dengan cara mengatur pola hidup lebih sehat, terutama menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup.
Biasanya dari sekian banyak orang yang menderita gejala penyakit asam lambung, yang memiliki berat badan yang berlebihan, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar lemak tinggi, pola makan yang tidak teratur dan kurang berolahraga. Nah di sini kita akan diminta untuk mengatur kembali pola makan dan meningkatkan aktivitas seperti olahraga. Tetapi olahraga juga bisa menimbulkan gejala penyakit asam lambung jika terlalu berlebihan.
Penyakit asam lambung, yang paling diperhatikan adalah pola makan, karena sebelum berolahraga tubuh kita pasti harus membutuhkan asupan agar saat melakukan olahraga tubuh tetap sehat. Hindari makanan yang pedas, berlemak, berminyak dan yang mengandung asam seperti jeruk dan tomat. Jika kita sudah bisa mengatur pola makan, maka sebaiknya ditambah dengan berolahraga yang ringan-ringan saja agar tubuh kita tambah sehat dan bugar.
Pilihan jenis olahraga harus diperhatikan secara baik-baik agar menghindari adanya tekanan di perut yang sangat berlebihan dan olahraga yang harus dihindari oleh penderita penyakit asam lambung. Hindari latihan yang bisa menghalangi fungsi otot bagian bawah, gerakan yang membuat ada di posisi terbalik , membungkuk, atau melawan gravitas waktu yang lama. Latihan intensitas tinggi juga bisa mengendurkan otot-otot, sehingga kemungkinan asam lambung naik secara cepat.
Contoh olahraga yang memiliki intensitas tinggi atau yang tidak bagus untuk penderita penyakit asam lambung, seperti bersepeda. Saat bersepeda, jantung kita akan berdetak lebih cepat karena harus memompa darah secara terus menerus. Sehingga bisa membuat dada langsung nyeri dan kepala pusing atau sakit. Maka dari itu, olahraga bersepeda tidak dianjurkan untuk penderita asam lambung. Selain bersepeda, olahraga lari, angkat beban, senam, lompat tali dan memanjat juga harus dihindari oleh penderita penyakit asam lambung.
Jenis olahraga yang paling bagus dan yang paling tepat untuk penderita penyakit asam lambung adalah yang memiliki intensitas rendah. Seperti jalan santai, tergolong sebagai olahraga ringan yang cocok dilakukan para penderita asam lambung. Jalan santai juga memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan sistem imun, menurunkan kadar gula dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain jalan santai, berenang juga sangat bagus untuk penderita penyakit asam lambung. Karena berenang cepat sekali membakar kalori yang ada pada tubuh dengan baik, itupun berenang juga dibatasi hanya selama 30 menit.
Selain itu, yoga juga cocok. Karena olahraga ini tidak membutuhkan banyak gerakan. Yoga sebenarnya olahraga tubuh dan pikiran. Manfaat yoga tidak hanya membantu tubuh menjadi lebih segar bugar tetapi juga dapat membantu mengendalikan stress dan mengurangi rasa gelisah, dan yang paling diperhatikan hindari pakaian yang terlalu ketat yang bisa meningkatkan tekanan di sekitar perut.
Untuk mendapatkan manfaat olahraga bagi penderita asam lambung, sebaiknya kita melakukan olahraga singkat menambah intensitas gerakan tubuh dan juga bisa memvariasikan dengan aktivitas fisik yang ringan. Jika hidup ingin sehat, maka perhatikanlah kedisiplinan diri, gaya hidup sehat, pastikan rutinitas olahraga, dan pola makan teratur. (*)
