Mencari Ketenangan di Taman Anti Stres Jendela Jiwa RSJ Sambang Lihum

- Kamis, 7 Januari 2021 | 13:57 WIB
KETENANGAN PIKIRAN: Taman penyembuhan diri di RSJ Sambang Lihum. Ini merupakan taman inovasi satu-satunya di rumah sakit jiwa yang ada di Indonesia. | FOTO: RAHMAT HIDAYATULLAH/RADAR BANJARMASIN
KETENANGAN PIKIRAN: Taman penyembuhan diri di RSJ Sambang Lihum. Ini merupakan taman inovasi satu-satunya di rumah sakit jiwa yang ada di Indonesia. | FOTO: RAHMAT HIDAYATULLAH/RADAR BANJARMASIN

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum memiliki taman anti stres. Tamannya unik menyerupai bentuk mata. Sejak diresmikan April 2019 lalu, taman penyembuhan diri Jendela Jiwa ini dimanfaatkan untuk terapi pasien. Namun, tak sedikit keluarga maupun pengunjung lainnya datang untuk bersantai.

-- Oleh: RAHMAT HIDAYATULLAH, Gambut --

LANTUNAN ayat suci Alquran terdengar merdu. Ditambah, suara gemericik air membuat suasana semakin nyaman di taman seluas 500 meter persegi ini. Hijaunya taman juga begitu terasa. Pelbagai macam tanaman, menghiasi samping kiri dan kanan jalan setapak.

Taman ini unik, karena memiliki track melingkar. Laiknya bentuk mata, melingkar pada lingkaran lonjong dengan pupil yang terdapat air mancur menawan di tengahnya. Alhasil, pengunjung diarahkan berjalan mengelilingi taman berlawanan dengan arah jarum jam. Tracknya juga dilengkapi dengan pagar putih. Sehingga pengunjung merasa lebih aman dan nyaman, terutama jika membawa keluarga.

Di sepanjang jalan setapak, pengunjung juga akan melihat ikas hias di bawah taman. Terdapat kolam melingkar pula mengikuti jalur santai. Ikan hiasnya bewarna warni menambah cantiknya taman inovasi RSJ Sambang Lihum tersebut.

-

Sejumlah gazebo juga menjadi pelengkap di area taman ini. Jumlahnya banyak. Sehingga bisa menampung banyak pengunjung. Sayangnya masih pandemi, sehingga sepi. Disediakan pula kursi kayu panjang jika ingin istirahat sejenak.

Pada setiap sudut dihiasi pelbagai macam kalimat-kalimat motivasi yang membangun. Praktis, menambah tenang pengunjung, terutama pasien yang tengah menjalani terapi di taman ini. Dirasa ampuh menenangkan hati dan pikiran pasien.

Lebih asyik lagi jika berada di tengah taman, tepatnya di dekat air mancur. Menurut pengelola, ini lokasi paling diminati untuk menenangkan hati dan pikiran. Karena bisa lebih dekat dengan sumber gemericik air. Bisa lebih dekat juga melihat ikan hias di kolam. Beberapa teratai juga terlihat di dekat air mancur.
Penuturan Pengelola Taman Dianur, saat pandemi seperti sekarang pengunjung sebagian besar dari RSJ Sambang Lihum. Seperti pasien maupun keluarganya. Sementara pengunjung yang sengaja datang dari luar, sangat minim.

Memang saat masuk pintu gerbang RSJ Sambang Lihum, pemeriksaan protokol kesehatan begitu ketat. Semua pengunjung diwajibkan mengenakan masker. Setiap yang datang, dicek suhu tubuh. Bahkan tak hanya tamu, pegawai Sambang Lihum pun diperiksa.

Kepada Radar Banjarmasin di lokasi, Direktur RSJ Sambang Lihum dr H IBG Dharma Putra mengaku bangga dan bersyukur memiliki Taman Jendela Jiwa. Ini merupakan taman inovasi satu-satunya di rumah sakit jiwa yang ada di Indonesia. “Taman ini sebuah inovasi yang dimiliki RSJD Sambang Lihum. Akan terus kami kaji dan kembangkan,” pungkasnya.

Sementara Ketua Komite Medik RSJ Sambang Lihum dr Yanuar Satrio Sarosa mengungkapkan, Taman Jendela Jiwa merupakan tempat relaksasi pasien, keluarga maupun pengunjung di Sambang Lihum. Taman ini memiliki fungsi penyembuhan diri terutama bagi pasien rehabilitasi.

“Kami sering melakukan terapi di taman ini. Ngobrol sama pasien sambil berkeliling. Sangat membantu dan mendukung penyembuhan pasien,” pungkas dokter spesialis kesehatan jiwa tersebut.

Ke depan, manajemen bakal melakukan pengkajian lebih dalam. Sehingga taman ini benar-benar ampuh bisa membantu penyembuhan pasien di Sambang Lihum. Namun ungkap Yanuar, sejauh ini sudah sangat membantu pasien, terutama dalam edukasi.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X