Belum Genap 2 Bulan, Jalan Mulai Ambles dan Berlubang

- Jumat, 8 Januari 2021 | 14:12 WIB
SUDAH RUSAK: Belum genap dua bulan, proyek pengerasan jalan di Bakau sudah berlubang dan ambles.
SUDAH RUSAK: Belum genap dua bulan, proyek pengerasan jalan di Bakau sudah berlubang dan ambles.

KOTABARU - Proyek pengerasan jalan di Kecamatan Pamukan Utara, dari Bakau ke Sekayu Baru mutunya dikeluhkan warga. Di beberapa titik pengerasan, kondisi jalan mulai ambles padahal usia pekerjaanya belum sampai dua bulan.

"Kurang padat sepertinya. Beberapa ruas batunya kebesaran. Kalau batu besar, susah padat," kata Saidi, pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut, Rabu (6/1) tadi.

Warga lainnya, Andre mengatakan, jika jalan itu tidak segera diaspal, lama-lama akan kembali seperti dulu. "Hujan terus, lama-lama jadi kubangan lagi," katanya.

Dia menambahkan, jalan di sana jika mutu pekerjaanya tidak maksimal, akan cepat rusak. Pasalnya, jalan tersebut sering dilintasi truk kebun sawit yang menuju ke Kaltim.

Dari pantauan Radar Banjarmasin di lapangan, pengerasan jalan dari Bakau tembus ke Kaltim itu panjangnya 6,8 kilometer. Sebagian jalan sudah berlubang, dan sebagian ambles.

Ke dua masalah itu, salah satunya diduga karena pengerasan kurang padat. Terbukti dengan adanya batu-batu ukuran besar di jalan yang berlubang. Kepadatan maksimal biasanya akan diperoleh jika batuan yang dipakai jenisnya kecil-kecil, seperti kerikil.

Proyek itu sendiri dari papan namanya, menelan anggaran Rp10 miliar di tahun 2020 tadi. Masa pekerjaan di kontrak berakhir di 21 November tadi.

Sayang Kepala Dinas PUPR Kotabaru Maulidiansyah belum memberikan tanggapan saat wartawan mencoba konfirmasi. Pesan singkat di WA pun hanya dia baca.

Bakau merupakan kecamatan ujung Kotabaru di daratan Kalimantan. Berbatasan langsung dengan Kabupaten Paser, Kaltim. Akses jalan yang dikeraskan itu sejatinya menjadi andalan warga, baik untuk masalah ekonomi atau kesehatan. (zal/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X