BANJARMASIN - Pengeroyokan berujung maut di Jalan Pasar Lama pada 1 Januari lalu, kemarin (7/1) direka ulang di Mapolsek Banjarmasin Tengah.
Ada tiga tersangka dalam kasus ini, salah satunya bahkan masih remaja, MY yang berinisial 14 tahun.
Dua pelaku lainnya adalah Zakaria, 18 tahun, warga Antasan Kecil Barat dan Abdul Waris, 19 tahun, warga Pasar Lama Laut.
Ada 18 adegan yang diperagakan. Disaksikan jaksa penuntut umum, penyidik, dan kuasa hukum tersangka.
"Demi keamanan, rekon kami gelar di polsek saja," kata Kanit Reskrim Ipda I Gusti Ngurah Utama Putra mewakili Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi.
Mengingat kasus ini melibatkan anak di bawah, maka proses penyidikan pun dipercepat. MY pun didampingi Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Menyegarkan ingatan, warga Pasar Lama heboh setelah menemukan Iwansyah alias Temon terkapar dengan bersimbah darah pada malam pergantian tahun.
Pemuda 25 tahun yang tinggal di Antasan Kecil Timur itu ditemukan sekitar jam 3 dini hari.
Ironisnya, MY terlibat banyak. Dia menusuk korban sampai tewas. Sementara kedua rekannya memukuli dengan tangan kosong dan balok kayu. Tikaman ke dada sebelah kiri Temon itulah yang menewaskannya.
Keterangan para pelaku, pengeroyok bukan tiga orang, melainkan lima orang. Kedua orang itu masih buron. (lan/fud/ema)
