Kawasan Cempaka Calap Lagi

- Senin, 11 Januari 2021 | 15:42 WIB
GANGGU LALIN: Genangan air yang meluap di ruas Jalan HM Cokrokusumo di kelurahan Sungai Tiung Cempaka Banjarbaru sempat membuat arus lalu lintas tersendat. | Foto: BPBD Banjarbaru for Radar Banjarmasin
GANGGU LALIN: Genangan air yang meluap di ruas Jalan HM Cokrokusumo di kelurahan Sungai Tiung Cempaka Banjarbaru sempat membuat arus lalu lintas tersendat. | Foto: BPBD Banjarbaru for Radar Banjarmasin

BANJARBARU - Belum genap sebulan sejak banjir akhir tahun lalu. Sejumlah kawasan pemukiman hingga badan jalan di Kecamatan Cempaka kembali tergenang. Ini banjir perdana di awal tahun 2021.

Luapan air tercatat mulai menggenangi pemukiman sejak Sabtu (9/1) malam. Diperkirakan air perlahan meluap dari larut malam sekira pukul 23.30 Wita. Akibatnya, rumah warga yang berlokasi di bibir sungai dan dataran rendah tergenang.

Ketinggian air dilaporkan bervariasi. Dari semata kaki hingga mencapai lutut orang dewasa. Bahkan beberapa warga terpaksa mengevakuasi sejumlah barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.

Intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama jadi pemicu utama luapan terjadi. Mengingat, hujan sendiri mengguyur wilayah Cempaka beberapa jam sebelum air meluap.

Meski tidak ada korban jiwa atau yang harus mengungsi. Namun luapan ini mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan HM Cokrokusumo pada Minggu (10/1) pagi terganggu.

Sekira dari pukul 09.00 Wita kemarin, ruas jalan HM Cokrokusumo di kawasan Kelurahan Sungai Tiung sempat dialihkan. Pengalihan ini lantaran ketinggian air di ruas jalan cukup tinggi.

"Air cukup tinggi sampai selutut. Kalau pengendara motor (roda dua) dialihkan lewat jalan alternatif seperti di Jalan Gang Pasar Ulin. Kalau mobil bisa saja, tapi harus hati-hati dan bergantian," kata Azrul, warga setempat.

Adapun, air di kawasan Kelurahan Cempaka sudah surut sejak pagi. Sementara di kawasan Sungai Tiung, air sendiri mulai surut menjelang petang. Memang karakter banjir di Cempaka selalu demikian.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru. Banjir ini menggenangi ratusan rumah di dua kelurahan di Kecamatan Cempaka. Yakni kelurahan Cempaka dan Kelurahan Sungai Tiung.

"Dari data kita untuk di kelurahan Cempaka ada 83 KK (kepala keluarga) yang terdampak. Sementara di Kelurahan Sungai Tiung ada sekitar 228 KK. Kondisi sekarang sudah kondusif dan air surut," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Zaini Syahranie.

Meski terhitung air cepat surut dan tak mengharuskan warga mengungsi. BPBD kata Zaini selama kondisi banjir tetap siaga dan menyiapkan perlengkapan evakuasi maupun tenda bencana.

Sementara, dari laporan Polsek Banjarbaru Timur bahwa warga sudah mulai beraktivitas normal. Warga yang rumahnya terdampak banjir juga mulai membersihkan barang-barang maupun bagian rumah yang terkena lumpur.

"Untuk air secara total sudah surut. Kita berharap tidak ada intensitas hujan tinggi lagi dan tidak membuat air meluap (lagi). Untuk kondisi jalan yang sempat terganggu juga telah lancar," pungkas Kapolsek Banjarbaru Timur, Iptu Khamdari.

Sepanjang tahun 2020, banjir di Cempaka sudah terjadi selama empat kali. Banjir di hari Sabtu (9/1) kemarin menjadikan banjir kelima dalam kurun waktu yang berdekatan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X