BANJARMASIN – Kompetisi sepak bola tanah air masih belum menemukan titik terang. Pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman meminta semua pihak untuk bersabar.
Penyebaran Covid-19 di tanah air masih terhitung tinggi. Bahkan pemerintah akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat di Pulau Jawa dan Bali pada 11-25 Januari mendatang.
Hasnuryadi Sulaiman mengatakan pada saat momen pandemi ini faktor kemanusiaan memang harus menjadi prioritas utama dibanding hal lainnya. “Dalam masa pandemi ini keselamatan, kesehatan, dan nilai-nilai kemanusiaan menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Hasnur meminta semuanya untuk bersabar hingga pandemi ini mereda.
“Insya Allah pandemi ini bisa cepat terkendali dan berlalu, hingga liga bisa berjalan lagi. Aamiin Allahumma Aamiin,” doanya.
Meski PSSI belum menjamin lanjutan Liga 1 2020 akan benar-benar digelar pada Februari, Barito Putera sudah memiliki prospek panjang dengan memperpanjang kontrak pemain. Sepanjang jeda kompetisi Liga 1 2020, Barito hanya melepas OK John dan pemain asing Yashir Islame Pinto, serta Bagus Kahfi yang bergabung ke FC Utrecht. Selebihnya masih berstatus pemain The Yellow Rivers hingga saat ini. Barito juga telah mengamankan jasa pelatih Djajang Nurjaman yang menekan kontrak dengan durasi tiga musim hingga akhir kompetisi Liga 1 2022.
Ini berbeda dengan klub-klub peserta Liga 1 lainnya. Sudah ada beberapa klub yang tidak memperpanjang kontrak pemain dan pelatihnya. Contohnya seperti Persebaya, hingga Persipura Jayapura.(bir/dye/ema)
