PROKAL.CO,
BANJARBARU - Awal tahun 2021 jadi catatan tersendiri. Pinggiran Kota Banjarbaru dikepung luapan. Mirisnya, banjir kemarin terbilang cukup parah. Wilayah Kelurahan Bangkal jadi lokasi terparah dari kepungan bencana hidrologi.
Selain di Kelurahan Bangkal yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanah Laut. Wilayah pinggiran dan perbatasan dengan Kabupaten Tanah Laut lainnya: Kampung Pengayuan Kecamatan Liang Anggang juga masih diterpa banjir.
Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Idaman sejak kemarin malam jadi pemicu utama air meluber. Lebih dari seribu KK (Kepala Keluarga) terdampak banjir. Bahkan mereka yang berdiam di dataran rendah, ketinggian air hingga mencapai leher orang dewasa.
Banjir di Kelurahan Bangkal Cempaka jadi sorotan. Selain karena tingginya luapan air. Banjir di lokasi ini terbilang langka. Musabab, semenjak tahun 1997-1998, kawasan ini tak pernah tergenang.
"Terakhir seingat saya di tahun 1997 atau 1998 banjir seperti ini di wilayah kita. Cukup kaget juga air meluap, karena biasanya meski hujan deras tidak sampai seperti ini," kata Wasilah, warga Bangkal.
Akibat luapan ini, tercatat ada 1093 kepala keluarga yang terdampak. Ini baru data dari kelurahan Bangkal. Di kelurahan Cempaka dan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka juga kembali tergenang. Ditaksir, jumlah KK terdampak di dua kelurahan ini mencapai 400 KK.