Polda Terjunkan 900 Personel, DPRD: Perlunya Penyeragaman PPKM

- Selasa, 12 Januari 2021 | 14:48 WIB
Foto ilustrasi
Foto ilustrasi

BANJARMASIN - Polda Kalsel akan menerjunkan hampir seribu personel untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama dua pekan mendatang.

"Masing-masing polres di 13 kabupaten dan kota ada 60 personel. Ditambah dari polda ada 120 personel. Jadi semuanya 900 personel," kata Karo Ops Kombes Pol M Noor Subchan, kemarin (11/1).

Tugas mereka jelas. Menggelar operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol, seperti razia masker.

Lalu, berpatroli dan membubarkan kerumunan warga di ruang publik. "Tugas kami membantu pemerintah dalam menekan tingginya penularan COVID-19," tegas Subchan.

Namun, ia menjamin, PPKM takkan mengganggu atau melambatkan roda ekonomi. Contoh, rumah makan silakan buka. Tapi yang makan di tempat dibatasi, hanya 25 persen dari kapasitas ruangan. Sisanya, sebaiknya dibungkus untuk dibawa pulang.

"Tidak ada pengetatan sampai restoran atau warung tak boleh beroperasi," tegasnya.

Subchan menyarankan, agar lebih maksimal, pemko atau pemkab menerbitkan perda khusus. "Regulasinya bisa diseragamkan dengan provinsi," sarannya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel, Firman Yusi menjelaskan, dewan sudah pernah membahas raperda penanganan wabah.

Tapi karena pada awal pandemi regulasi itu dibutuhkan cepat, sementara penggodokan raperda memakan waktu yang tak sedikit. Saat ini, baru diproses di Kementerian Dalam Negeri.

Maka ia menyarankan, Gubernur Kalsel langsung saja mengambil kebijakan. "Semua kepala daerah bisa duduk bersama. Menyamakan persepsi, agar tidak berbeda-beda dalam penerapan di lapangan," kata politikus PKS itu. (gmp/at/fud)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X