PROKAL.CO,
BANJARMASIN - Dari kiriman 25 ribu vaksin merek Sinovac untuk Kalsel, Banjarmasin dipastikan kebagian jatah 6.590 vaksin.
Sesuai prioritas pemerintah, vaksin itu ditujukan bagi tenaga kesehatan dulu. Seperti perawat dan dokter yang berjibaku di garis depan dalam melawan pagebluk.
"Diprioritaskan untuk SDMK (sumber daya manusia kesehatan)," kata Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi.
Namun, Machli mengakui jatah itu masih kurang. Sebab, sekurangnya ada 7.500 nakes di ibu kota provinsi ini.
"Sampai siang ini yang terdata dan mengisi formulir vaksinasi ada 7.500 orang," sebut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Banjarmasin tersebut.
Mereka bertugas di 26 puskesmas, RSUD Ulin, RSUD Ansari Saleh, RSUD Sultan Suriansyah dan sejumlah rumah sakit swasta.