Sodetan rencananya katanya difokuskan di titik Sungai Kuranji di kawasan Jalan Tarung Kelurahan Cempaka. Jika rencana ini dilakukan, maka pihaknya meyakini bisa mereduksi banjir hingga mencapai persentase 50 persen.
"Berdasarkan kajian tahun lalu terkait banjir di Cempaka ini, upaya sodetan ini bisa mereduksi sekitar 50 persen. Tapi rencana ini ada terkendala persetujuan warga," ungkap Erwin.
Warga yang bermukim di kawasan yang bakal dilakukan sodetan katanya masih belum menyetujui rencana ini. Pertimbangan warga kata Erwin lebih kepada akses jalan yang nanti akan dibongkar jika sodetan dilakukan.
"Rencana sodetan ini sebetulnya tak berdampak langsung kepada bangunan rumah warga. Namun memang mungkin yang dikhawatirkan nanti ketika proses pengerjaan sodetan yang akan mengganggu akses jalan warga, ini kendalanya," paparnya.
Jika sodetan merupakan upaya penanganan jangka pendek. Sebenarnya Pemko kata Erwin juga sudah merancang penanganan jangka panjang untuk antisipasi banjir di Cempaka.
Hanya saja katanya ini diperlukan waktu dan juga anggaran yang besar. Programnya sendiri disebut adalah normalisasi besar-besaran di aliran sungai yang kerap meluber. Sebab kondisi sungai sekarang tercatat dangkal, sempit dan alirannya terhambat sejumlah bangunan milik warga.