PROKAL.CO,
BANJARBARU - Tingginya curah hujan yang mengguyur Banua sejak mengawali 2021, memicu terjadinya banjir di sejumlah wilayah. Hingga Selasa (12/1), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat ada lima kabupaten/kota yang terendam.
Kelima daerah tersebut yaitu Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tapin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Abriansyah Alam mengatakan, dari lima daerah itu sudah ada 6.235 rumah yang terendam. "Sementara warga yang terdampak mencapai 21.506 jiwa," katanya.
Dia mengungkapkan, korban banjir paling banyak berada di Tanah Laut. Di sana ada 4.728 rumah yang terendam dan 16.248 jiwa terdampak. "Terbanyak kedua di Banjar, di sana ada 1.232 rumah terendam dan 3.490 jiwa terdampak," ungkapnya.
Sedangkan untuk tiga daerah lainnya, Abriansyah merincikan, di Kabupaten Tabalong tercatat ada 161 rumah terendam dan 490 jiwa terdampak. Lalu di Tapin, 85 rumah dan 255 jiwa. "Kalau di Banjarbaru kami mencatat ada 29 rumah terendam dan 1.023 jiwa terdampak," rincinya.
Sementara untuk lokasi terparah, menurutnya di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Fakta ini merujuk kondisi debit air yang terus meningkat tiap jamnya.