Pompa PDAM Terendam, Operasional Dihentikan Sementara

- Kamis, 14 Januari 2021 | 10:10 WIB
TERENDAM: Ruang pompa Instalasi Pengolahan Air (IPA) II pinus terendam. Tingginya mencapai 20 cm, Kamis (14/1) pagi tadi pukul 09:30 Wita.
TERENDAM: Ruang pompa Instalasi Pengolahan Air (IPA) II pinus terendam. Tingginya mencapai 20 cm, Kamis (14/1) pagi tadi pukul 09:30 Wita.

BANJARBARU - Ruang pompa Instalasi Pengolahan Air (IPA) II pinus terendam. Tingginya mencapai 20 cm, Kamis (14/1) pagi tadi pukul 09:30 Wita.

Hal ini lantaran, curah hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari kemaren hingga pagi ini. Kemudian drainase tak mampu menampung aliran air hingga meluber ke jalan dan masuk ke instalasi.

Diungkapkan Direktur Teknik PDAM Intan Banjar, tidak hanya di IPA II Pinus yang terendam. Lantaran sejumlah wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar mengalami banjir. Berdampak pada beberapa instalasi PDAM Intan Banjar seperti Booster Gambut, Astambul, Mataraman dan simpang Empat pengaron dilakukan penghentian operasional. Hal ini untuk keamanan peralatan dan petugas, mengingat luapan air sungai masuk ke panel listrik dan pompa.

"Kabel terendam, beresiko induksi," ujarnya.

Saat ini, petugas terus memantau kondisi di lapangan. Apabila kondisi sudah memungkinkan dan aman maka pengolahan dan pendistribusian air akan dioperasionalkan kembali.

Adanya penghentian ini sendiri berdampak pada pelanggan yang berada di zona Martapura meliputi Martapura kota dan Karang Intan, Zona P meliputi wilayah Banjarbaru Utara, Perumahan Seribu, Karang Anyar, Loktabat, Landasan Ulin dan sekitarnya.

Kemudian Zona M meliputi Jl. A. Yani dari Bundaran Banjarbaru sampai dengan Asrama Haji, termasuk RO Ulin serta sebagian Guntung Manggis dan daerah sekitarnya.

"Kami mewakili manajemen PDAM Intan Banjar memohon maaf atas kondisi di luar batas kemampuan kami dan ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan kami di wilayah yang terdampak," ujarnya. (mat)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X