Pasar Rakyat Sudan Raya: Perjuangan Sudian untuk Ekonomi UKM

- Kamis, 14 Januari 2021 | 10:45 WIB
PASAR RAKYAT: Bupati Sudian Noor meresmikan Pasar Rakyat Sudan Raya, di Satui, Rabu (13/1) kemarin
PASAR RAKYAT: Bupati Sudian Noor meresmikan Pasar Rakyat Sudan Raya, di Satui, Rabu (13/1) kemarin

BATULICIN- Bupati H Sudian Noor didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Hj Sadariah meresmikan Pasar Rakyat Sudan Raya yang bertempat di Kecamatan Satui, Rabu (13/1. Peresmian pasar rakyat tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita serta tumpeng oleh Bupati.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Tanah Bumbu, H Deni Harianto mengatakan, bangunan yang diresmikan tidak terlepas perjuangan Bupati. Sehingga bangunan pasar Sudan Raya dapat dibangun dan berdiri di tengah lingkungan masyarakat.

"Dana bantuan pusat untuk pembangunan pasar sebesar  Rp2,5 miliar ditambah lagi dana APBD sebesar Rp600 juta rupiah, yang mana dana tersebut digunakan untuk membagun 100 kios di pasar Sudan Raya Kecamatan Satui," jelasnya.

Adapun jumlah pedagang keseluruhan yang ada di pasar sebanyak 1.136 pedagang. Terdiri dari pedagang sembako sayur, ikan, pecah belah dan lainnya.

"Di tahun 2021 kita kembali mendapat persetujuan tambahan anggaran APBD untuk rehap pasar los ikan sebesar Rp200 dan tambahan penunjang lainnya Rp200 juta," kata Deni Harianto.

Adapun pendapatan retribusi pasar Sudan Raya untuk setiap bulannya sebesar Rp50 juta.

Sementara itu Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor Dalam sambutannya mengatakan selamat kepada seluruh masyarakat Desa Sungai Danau, dengan akan diresmikannya pasar rakyat. "Karena pasar rakyat memiliki fungsi dan peran yang strategis, khususnya  dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan penggerak roda perekonomian daerah. Serta meningkatkan pelayanan dan akses, yang lebih baik kepada masyarakat atau konsumen, guna memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan," jelasnya.

Selain itu, ketersediaan pasar rakyat, mampu menjadi salah satu sarana para petani atau nelayan dan pedagang lainnya, untuk mempromosikan dan memasarkan barang atau jasa  yang mereka miliki.

"Saya berharap dengan ketersediaan pasar rakyat Sudan Raya ini, hendaknya mampu menjadi pusat bagi peningkatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Serta dapat berperan sebagai referensi harga bahan pokok dan indikator kestabilan harga di Kabupaten Tanah Bumbu," tandasnya.

Tambahnya, perlu juga diperhatikan, agar pasar rakyat ini terus tumbuh dan berkembang, sebagai pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Diperlukan manajemen pasar rakyat dengan tata kelola yang baik, khususnya dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan.

"Sebab dengan tata kelola yang baik,  tidak hanya menarik animo masyarakat atau konsumen, untuk berbelanja di pasar rakyat, akan tetapi juga berdampak terhadap peningkatan pendapatan pedagang seiring dengan geliat pertumbuhan ekonomi," jelas Sudian.

Dia pun berpesan, pedagang dan warga menjaga, merawat, dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sarana dan prasarana yang telah disediakan oleh pemerintah sesuai dengan fungsinya. Turut berhadir pada acara tersebut  Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Provinsi Kalsel, Kepala Disdagri Tanah Bumbu, Anggota DPRD Tanah Bumbu, dan Unsur Muspika Kecamatan Satui. (diskominfo/zal/ij/ram/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X