Gejalanya Cuma Batuk-Batuk, Salim Meregang Nyawa dalam Isolasi Mandiri

- Kamis, 14 Januari 2021 | 14:15 WIB
KONTRAKAN KORBAN: Rumah Bernadus diberi garis polisi. Mencegah warga berkerumun menonton. Tampak petugas puskesmas mengenakan APD lengkap. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN
KONTRAKAN KORBAN: Rumah Bernadus diberi garis polisi. Mencegah warga berkerumun menonton. Tampak petugas puskesmas mengenakan APD lengkap. | FOTO: MAULANA/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Bernadus alias Salim ditemukan tak bernyawa di kamar kontrakannya di Jalan Handayani IV, kemarin (13/1) sekitar jam 10 pagi.

Pria 56 tahun itu ditemukan telentang tanpa sehelai pakaian. Yang pertama kali menemukannya adalah teman adik korban.

Adik Salim tinggal di Jakarta. Dia khawatir, setelah pesannya tak dibalas dan panggilan teleponnya tak diangkat.

"Si adik lalu meminta temannya untuk mengecek keadaan Salim. Pintunya digedor-gedor tak ada respons," kata Bambang, 53 tahun, tetangga.

Warga sekitar hanya berani menonton dari kejauhan. Tak lama, ketua rukun tetangga melapor ke polsek dan puskesmas setempat.

"Katanya sesuai dari puskesmas. Katanya reaktif setelah dites rapid. Dia juga memiliki riwayat penyakit diabetes," tambah Bambang.

Kuat dugaan, Salim sedang menjalani karantina mandiri. Istrinya sendiri tinggal di Gambut, Kabupaten Banjar.

Menurut Bambang, Salim adalah sosok warga yang baik. Setahunya, Salim bekerja di sebuah tabloid di Jawa Timur. "Dia sudah empat tahun tinggal di sini," tutupnya.

Evakuasi jasad digelar Puskesmas Pemurus Baru yang dibantu tim pemulasaran jenazah Rumah Sakit Sultan Suriansyah. Semuanya mengenakan alat pelindung diri.

"Selasa (12/1) sekitar jam 5 sore baru hasil tes positifnya keluar. Gejalanya cuma batuk-batuk. Tak ada komorbid (penyakit penyerta). Rencananya mau ditindaklanjuti, tapi nomor teleponnya tak bisa dihubungi," kata kepala puskesmas, dr Nuriandi di lokasi.

"Setelah berhubungan dengan keluarga, jasadnya akan dikremasi. Lalu abunya dibawa salah satu saudara ke Jakarta," tambahnya.

Nuriandi berharap, kejadian ini tak membuat masyarakat panik. Dia menegaskan, rumah itu telah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan.

"Jangan panik. Jaga kesehatan dan daya imun. Selalu terapkan protokol," pesannya. (lan/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X