Warisan Karsten untuk Banjarmasin

- Kamis, 14 Januari 2021 | 14:30 WIB

KOLOM ini saya tulis dengan tergesa-gesa. Lewat pesan WhatsApp, adik di rumah mengabarkan peringatan, katanya gang sebelah sudah terendam.

=========================
Oleh: Muhammad Syarafuddin
Editor Halaman Metropolis
Radar Banjarmasin
=========================

Sementara di luar kantor, Selasa (12/1) menjelang tengah malam, separuh Jalan Hasan Basry sudah tergenang.

Di pusat kota, arus lalu lintas dibuat merayap. Sedangkan di pinggiran kota, permukiman padat di Kelayan sudah tergenang.

Tentu dalam skala penderitaan masyarakat Kalimantan Selatan, keluhan warga Banjarmasin belum ada apa-apanya dibandingkan saudara di daerah tetangga.

Seperti di Pengaron di Kabupaten Banjar, ketinggian air sudah mencapai dua meter. Dilaporkan ada 33 ribu rumah terendam. Sudah mirip Jakarta.

Bagi warga Martapura Barat dan Timur, ini mengulang trauma banjir bandang 2006 silam. Bedanya, pandemi belum berlalu.

Bayangkan, ada ratusan pengungsi yang berjejal di tenda darurat. Protokol corona adalah hal terakhir yang harus dipikirkan setelah selimut dan air bersih.

Penyebabnya, silakan dirunut. Dari lubang tambang yang dibiarkan tanpa reklamasi. Hutan di gunung yang dibabat. Pendangkalan sungai. Kali mampat oleh sampah. Cuaca ekstrem. Bla-bla-bla.

Di Banjarmasin, didukung curah hujan tinggi, permukaan Sungai Martapura naik dengan cepat.

Menyangkut anak Sungai Barito itu, boleh lah khawatir. Sebab, ibu kota provinsi ini merupakan daerah hilir. Ancaman banjir kiriman dari hulu itu nyata.

Tapi, apakah ini berita baru? Maksudnya, mengapa bencana ini bisa menjadi siklus? Berputar-putar dalam lingkaran setan.

Saya ingat, seorang pejabat pemko pernah berkomentar dengan nada agak tinggi. Katanya, jangan coba-coba melawan alam.

Dia mungkin kesal karena terus ditodong pertanyaan. Mengapa drainase di Banjarmasin melawan hukum gravitasi. Bukan menyerap limpasan air, malah mengeluarkan genangan.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB

Januari hingga Maret, 7 Kebakaran di Balangan

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:35 WIB
X