PELAIHARI - Manajemen PT Arutmin Indonesia Tambang Kintap bersama mitra kerja melakukan panen perdana buah semangka di lahan Demplot Sentra Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Kintap (SIMANTAP).
Panen dilakukan bersama kelompok Tani Sidodadi Desa Sumberjaya dengan luasan sekitar 1 Ha, Selasa (12/1). Pada minggu sebelumnya juga telah dilaksanakan panen jagung dengan hasil yang menggembirakan bagi petani (6/1).
Jenis semangka yang dibudidayakan dapat dikategorikan dalam semangka grade A karena menggunakan pupuk organik hasil dari budidaya ternak (sapi dan kambing) di lahan Demplot sehingga tidak menggunakan pupuk kimia.
“Sinergi yang baik antara Arutmin dengan Poktan Sidodadi ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi petani, khususnya di masa pandemi dan akan terus berlanjut dengan tanaman lainnya sehingga turut mendukung Program Nasional Ketahanan Pangan,” ujar Manager Tambang Kintap, Lutfi Qolbirokhim.
Dengan optimalisasi pemanfataan lahan milik perusahaan sinergi dengan program CSR melalui budidaya komoditas pertanian sesuai dengan potensi daerah setempat dan upaya penguatan kelembagaan Poktan, maka dapat menghasilkan manfaat peningkatan konsumsi buah ataupun sayur bagi masyarakat dan tercipta kemandirian pangan atau gizi masyarakat.
Pada panen perdana ini menghasilkan sebanyak 8 ton buah semangka dengan berat antara 8 – 12 kilogra per buah. Dari panen perdana ini masih ada 2 sampai 3 kali pemanenan selanjutnya.
“Semoga kerjasama dan pembinaan yang baik antara perusahaan dan Poktan dapat terus berjalan kepada kami, serta kami mendapat tambahan luasan area budidaya,” imbuh salah satu petani Semangka, Rochman. (mat/ema)
