Memangnya Ada Apa..?? ASN Tak Sabar Seleksi Sekda

- Kamis, 14 Januari 2021 | 15:36 WIB
Sulkan, Kepala BKD Kalsel
Sulkan, Kepala BKD Kalsel

BANJARMASIN - Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel masih dipegang oleh Penjabat (Pj). Sampai hari ini, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel belum bisa melakukan seleksi karena Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) belum mengeluarkan hasil verifikasi.

Sedianya, Senin (11/1) lalu seleksi jabatan Sekdaprov Kalsel diumumkan oleh BKD Kalsel. Jadwal tahapan pun sudah disusun. Lantaran belum keluarnya verifikasi berkas yang dikirimkan, seleksi pun tertunda lagi.

Padahal, baik KASN dan Mendagri sudah sejak lama mengeluarkan rekomendasi untuk dilaksanakan seleksi Sekdaprov Kalsel. Meski sudah ada rekomendasi, tetapi tetap saja ada dokumen yang harus dikirim ke KASN. Dokumen tersebut diantaranya, tim panitia seleksi, jadwal beserta tahapan hingga rekomendasi dari Kemendagri. “Kamis (7/1) lalu sudah kami input semua ke website KASN. Tapi belum ada kabar. Padahal sudah kami jadwalkan pengumumannya Senin (11/1) tadi,” terang Kepala BKD Kalsel, Sulkan.

Dia meyakini, dalam minggu ini sudah ada jawaban hasil dari verifikasi berkas administrasi kelengkapan oleh KASN tersebut. “Kalau hari ini keluar, besok pun langsung kami umumkan. Kami tak menunda seleksi jabatan Sekdaprov Kalsel,” sebutnya.

Jabatan Sekdaprov Kalsel tentu sangat berpengaruh. Maklum, dapur pemerintahan ada di sini. Sulkan mengungkapkan, sudah banyak ASN yang bertanya kapan dibuka seleksinya. “Tak hanya dari ASN provinsi, dari yang kabupaten dan kota pun banyak yang bertanya,” bebernya.

Khusus ASN di pemprov sendiri terang Sulkan, jika mengacu syarat kepangkatan, yakni minimal IV C, jumlahnya cukup banyak. Meski demikian sebutnya, untuk syarat lain seperti sudah pernah ikut Diklat pimpinan tak banyak. “Khusus kepala SKPD di Pemprov Kalsel hampir semuanya memenuhi syarat, tapi untuk syarat Diklatpim masih ada yang belum terpenuhi,” sebutnya.

Selain dua syarat tersebut, pelamar seleksi nanti tambahnya, harus juga memenuhi syarat lain yakni, tujuh tahun menjabat di jabatan struktural sebagai ASN. “Kalau belum tujuh tahun, otomatis pelamar akan gugur di tahapan seleksi administrasi,” ujarnya.

Seperti diketahui, sudah lebih empat bulan sejak mundurnya Abdul Haris yang maju di Pilwali Banjarmasin, jabatan tersebut dipercayakan kepada Roy Rizali Anwar, Kepala Dinas PUPR Kalsel.

Untuk menyeleksi jabatan Sekdaprov, BKD sudah membentuk tim panitia seleksi. Isinya dari unsur perguruan tinggi di Kalsel, dan masing-masing satu orang dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), KemenPAN-RB dan BKN Pusat. Sebagai ketua panitia seleksi, ditunjuk Rektor ULM, Prof Sutarto Hadi.

Sutarto mengaku, pihaknya sudah siap jika seleksi jabatan Sekdaprov Kalsel dibuka. Terlebih sebutnya, tim juga sudah terbentuk. “Kami tinggal menunggu jadwal dari pemprov saja. Kalau sudah masuk tahapan, kami (Tim Seleksi) otomatis mulai bekerja,” katanya.

Beberapa nama sempat mencuat yang digadang kuat akan menduduki Sekdaprov definitif, dari Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira, Inspektur Inspektorat Kalsel, Ahmad Fydayeen hingga Pj Sekdaprov Kalsel saat ini yang juga Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar. Sayangnya, ketiganya belum mau berkomentar soal seleksi nanti. “Tunggu saja nanti. Saya fokus dulu dengan amanah pekerjaan saat ini,” ucap Roy kemarin. (mof/ran/ema)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pelanggar Perda Ramadan di HSS Turun Drastis

Selasa, 16 April 2024 | 14:40 WIB

Investor Masuk, Orientasi PAM Bandarmasih Berubah?

Senin, 15 April 2024 | 17:00 WIB

Liburan di HST, Wisata Air Jadi Favorit Pengunjung

Senin, 15 April 2024 | 14:00 WIB

Libur Lebaran, 2 Kecelakaan Maut di Banjarmasin

Senin, 15 April 2024 | 12:10 WIB
X