PROKAL.CO,
BANJARBARU - Tingginya curah hujan di Kalimantan Selatan beberapa pekan terakhir, membuat debit air Waduk Riam Kanan di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar naik signifikan.
Berdasarkan data PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan (UIPPK), Selasa (12/1) tadi ketinggian air atau Duga Muka Air (DMA) di waduk PLTA Ir PM Noor ini mencapai 60,30 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Dengan DMA setinggi itu, maka debit air Waduk Riam Kanan saat ini sudah melebihi ambang batas. Sebab, batas ketinggian maksimal air di waduk ini berkisar 59,86 MDPL sampai 60,00 MDPL.
Tingginya debit air Waduk Riam Kanan hingga melebihi ambang batas dibenarkan Assistant Manager Komunikasi pada PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan, Niki Rendra Adisetiawan. Namun, dirinya mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir.
"Keadaan memang seperti itu, tapi bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Ini masih keadaan wajar karena siklus tahunan," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
Untuk menangani tingginya debit air, dia mengungkapkan, Waduk Riam Kanan telah dilengkapi spillway atau saluran pelimpah yang berfungsi mengalirkan air ke sungai apabila air di dalam waduk semakin tinggi.