BANJARBARU - Luapan banjir menerjang tiga wilayah Banjarbaru kemarin. Musibah banjir ini begitu parah dan meluas. Intensitas hujan yang tinggi dan berdurasi lama jadi pemicu banjir meluber.
Terkait banjir, Sekretaris Komisi II DPRD Banjarbaru, Windi Novianto bahwa musibah ini harus jadi atensi penuh. Karena banjir kata Windi kerap juga terjadi dan berulang di sejumlah kawasan rawan di Banjarbaru.
"Pemko tentu harus punya antisipasi dan penanggulangan jangka panjang terkait hal ini. Salah satunya adalah adanya masterplan sistem pengairan di Kota Banjarbaru," kata Windi.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir. Dengan banyaknya permukiman baru menyebabkan berkurang daerah tangkapan air hujan. Sehingga ketika hujan turun, maka genangan ujarnya sangat berpotensi terjadi.
"Untuk antisipasi dan mengurangi banjir ke depan di harapkan Pemko dapat membuat masterplan jaringan pengairan bersama tim ahli pengairan. Ini tentu saya kita haris segera dibahas dan dikaji," katanya.
Kemudian, Legislator PDI Perjuangan ini pun menyoroti agar arah pembangunan kota harus difokuskan dengan upaya antisipasi yang bersifat kebencanaan.
"Kalau arah Pembangunan Kota Banjarbaru tidak orientasi ke penataan kembali kawasan dan lingkungan tangkapan hujan maka akan menghadang banjir besar lagi," ingatnya. (rvn/bin/ema)