Jalan Astambul-Mataraman Terganggu, Dialihkan ke Jalan Hauling Batu Bara

- Jumat, 15 Januari 2021 | 13:42 WIB
ALTERNATIF: Pengguna jalan yang lewat jalan A Yani di kilometer 94 bertanya alternatif lewat jalan hauling ke aparat kepolisian yang jaga.
ALTERNATIF: Pengguna jalan yang lewat jalan A Yani di kilometer 94 bertanya alternatif lewat jalan hauling ke aparat kepolisian yang jaga.

RANTAU - Akses jalan A Yani yang berada antara Kecamatan Astambul dan Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar terputus karena oprit jembatan akibat terjangan air. Para pengguna jalan dari Banjarmasin ke Hulu Sungai pun terganggu.

Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah daerah langsung berkoordinasi dengan perusahaan batu bara. Jalan hauling digunakan untuk lintasan alternatif, sementara infrastruktur jembatan diperbaiki.

"Pengendara bisa melewati jalan hauling di Km 94, Km 88 dan Km 71," ungkap Kasat Lantas Polres Tapin Iptu Guntur Setyo Pambudi, Kamis (14/1).

Diinformasikan,  pengguna jalan tidak perlu khawatir kalau melewati jalan hauling. Karena setiap persimpangan akan ada petugas security yang mengarahkan. "Untuk angkutan batu bara, sementara siang tidak beroperasi. Tapi tidak tahu malam, ini masih dikoordinasikan," jelasnya.

Pantauan Radar Banjarmasin di Jalan A Yani kilometer 94, banyak pengendara roda dua dan empat yang sudah memakai jalur alternatif tersebut. Bahkan, aparat kepolisian dari Polsek Binuang berjaga untuk mengarahkan.

"Banyak yang singgah dan bertanya ke kita. Untuk jalan hauling Km 94, akan tembus ke Sungai Puting dan jaraknya sekitar 30 kilometer," ucap Aiptu Ahmad Muji, salah seorang anggota kepolisian yang bertugas di sana.

Diakui, kondisi jalan hauling tidak semulus jalan provinsi atau nasional. Namun, akses ini cukup membantu para pengendara. Pengguna yang lewat jalan hauling, tetap hati-hati dan jaga keselamatan," imbaunya. (dly/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X