BANJARMASIN - Belum adanya rekomendasi dan izin dari Dispora Kalsel maupun KONI Kalsel terhadap program try out, membuat pengurus cabor mengubah programnya. Pertina Kalsel akan mengganti program try out dengan program lain.
Mereka memilih melakukan latih tanding atau sparring partner dengan petinju lokal Kalsel. "Persiapan menuju PON Papua idealnya dengan melakukan try out. Tapi, karena terkendala Covid-19, kami mainkan program lokal saja. Melakukan sparring partner dengan beberapa petinju yang ada di Kalsel," sebut Simone Tamelab, pelatih tinju Kalsel.
Simone menambahkan program latih tanding tersebut dijadwalkan bulan depan. "Tapi, kami masih belum menentukan sistemnya. Apakah petinju kami yang roadshow ke daerah, atau petinju lawan latih tanding yang kami datangkan ke Banjarmasin. Nanti akan dibahas di level pengurus," sambungnya.
Apabila ada lampu hijau meneruskan program try out keluar daerah, mereka akan menjadwalkan ke provinsi lain. "Yang kami inginkan sebenarnya try out ke provinsi NTT. Di sana banyak petinju andal, dan mereka siap menjamu jadi lawan tanding," ujarnya.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel, M Fitri Hernadi menyadari program try out memang penting sebagai pemantapan menjelang PON Papua. "Untuk saat ini, kami sarankan latihan mandiri dulu. Kan masih pandemi Covid-19. Selain itu anggaran juga belum turun," tegasnya.(oza/dye/ema)