Sebelumnya Hanya Status Waspada, Sekarang Banjarmasin Tetapkan Siaga Darurat

- Jumat, 15 Januari 2021 | 14:05 WIB
HAMPIR SEDENGKUL: Pengendara menerobos banjir di Jalan Cemara, kemarin (14/1) sore. Banyak motor yang kemogokan. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN
HAMPIR SEDENGKUL: Pengendara menerobos banjir di Jalan Cemara, kemarin (14/1) sore. Banyak motor yang kemogokan. | FOTO: WAHYU RAMADHAN/RADAR BANJARMASIN

BANJARMASIN - Digempur luapan di permukiman dan jalan raya, Pemko Banjarmasin menetapkan status siaga darurat.

Penetapan status itu hasil rapat koordinasi yang digelar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, kemarin (14/1) di Balai Kota.

"Melihat data BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika), kami menetapkan status siaga darurat," ujarnya.

Sebelumnya, ibu kota provinsi ini hanya menetapkan status waspada. Ibnu meminta warga berhati-hati, terutama pada malam hari saat sungai pasang.

Apalagi sampai tanggal 18 Januari nanti, curah hujan tinggi masih akan terjadi.

"Empat sampai lima hari ke depan, BMKG memprediksi masih terjadi hujan deras. Kemudian permukaan air laut juga sedang mencapai pasang tertinggi," tambahnya.

Bila situasinya mendesak, tak menutup kemungkinan, status akan dinaikkan lagi menjadi tanggap darurat.

Dengan catatan jatuh korban jiwa dan ada pengungsi yang harus dievakuasi. "Khusus untuk bencana alam calap (banjir)," tukasnya.

Para camat dan lurah telah diinstruksikan untuk memantau wilayahnya masing-masing. Bila ada kondisi gawat, maka harus segera dikoordinasikan.

"Ada 18 personel BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) yang siap 24 jam di posko induk," sebutnya.

Soal logistik dan bantuan korban, akan ditangani lewat anggaran tak terduga. "Inventarisir logistik di Dinas Sosial, seperti tenda pengungsi, persediaannya cukup," jaminnya. (war/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X