BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin sudah meningkatkan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat banjir.
Kecamatan dan kelurahan mulai membangun posko dan dapur umum. Melihat kondisi ini, Polda Kalsel tak tinggal diam, mereka sudah menyiapkan tim yang siap diterjunkan jika dibutuhkan.
"Personel kami dari Brimob, Sabhara dan SAR di Polair Polda sudah siap diturunkan jika dibutuhkan," kata Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifai.
Polda sudah mengirimkan ratusan personel dari satuan Brimob ke lokasi banjir di Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah dan Tanah Laut.
Selain membantu evakuasi, personel juga membantu mengatur arus lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan karena jalan terendam.
"Seratus personel Brimob yang dipimpin Dansat Brimob Kombes Pol Ronny Suseno dikerahkan ke lokasi banjir," tegasnya.
Tugas utamanya, membantu proses evakuasi orang dan harta benda ke lokasi yang relatif aman. Memperbaiki jalan putus dan membagikan makanan.
Rifai menambahkan, personel polsek juga harus bersiaga. "Siaga sejak banjir, surut, hingga keadaan normal," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi bersama Danramil Banjarmasin Barat Mayor CZI Tandra Wideru dan Camat Banjarmasin Tengah Diyannoor meninjau posko banjir, kemarin.
Dalam kesempatan itu, mereka membagikan bantuan sembako untuk warga yang rumahnya terendam.
Ada 500 paket bantuan. "Titik sasarannya di Kelurahan Seberang Masjid, Gadang dan Melayu yang terdampak bencana banjir," kata Irwan.
Di halaman kantor kecamatan sendiri telah didirikan tenda pengungsi dan dapur umum. "Mari berdoa semoga air lekas surut," tambahnya. (gmp/lan/at/fud)
"Kita berharap dan berdoa semoga ketinggian air lekas turun dan hujan pun cepat turun," imbuhnya.(lan)
