Dikejar Waktu, Bawaslu Akan Panggil Petahana

- Sabtu, 16 Januari 2021 | 15:44 WIB
Koordinator Penindakan Pelanggaran, Bawaslu Banjarmasin, Subhani
Koordinator Penindakan Pelanggaran, Bawaslu Banjarmasin, Subhani

BANJARMASIN - Dikejar waktu untuk memutuskan laporan sebelum enam hari, Bawaslu Banjarmasin langsung tancap gas. Mulai Jumat (15/1) kemarin, beberapa saksi sudah dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

“Kami agendakan kalau tak besok, lusa para pihak lainnya, termasuk dua pasangan calon, akan kami klarifikasi,” janji Koordinator Penindakan Pelanggaran, Bawaslu Banjarmasin, Subhani kemarin.

Bawaslu Banjarmasin sendiri harus menyimpulkan laporan dari pihak pelapor, yakni pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut 4, Ananda-Mushaffa Zakir paling lambat Senin (18/1) mendatang.

Sembilan saksi dimintai keterangan secara bergantian. Lima orang dari saksi pelapor, serta empat orang dari pihak terkait. “Kami belum bisa memutuskan laporan dugaan kecurangan ini. Masih ada pihak lain yang belum kami klarifikasi,” ujar Subhan.

 Terpisah, tim hukum Ananda-Mushaffa, Sulaiman Sembiring mengaku siap saling uji alat bukti terkait dugaan laporan pelanggaran berat dan sistematis yang mereka tudingkan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin nomor urut 2, Ibnu Sina-Ariffin Noor.

"Kami optimis dalil-dalil hukum yang kami sampaikan sudah sesuai dengan bukti-bukti riil dan akan didukung dengan pernyataan para saksi yang mengetahui persis kejadian sebenarnya di lapangan,” yakin Sulaiman kemarin.

Dirinya juga meyakini sebagai lembaga yang memastikan penyelenggaran Pilkada yang berjalan luber, Bawaslu Banjarmasin akan membaca bukti-bukti dengan cermat, lengkap dan komprehensif serta mendengar keterangan saksi-saksi dan akan melihat kaitannya antara satu sama lain. “Kami berharap pemeriksaan berjalan obyektif dan professional,” tukasnya.

Menurutnya, momentum seperti ini akan sangat penting, pasalnya Bawaslu Banjarmasin memiliki peran signifikan untuk mencatatkan dalam sejarah, karena mampu menunjukkan institusinya dapat berdiri kukuh sebagai penjaga demokrasi dan pemilihan yang jujur dan adil. “Kami percayakan sepenuhnya kepada para Komisioner Bawaslu Banjarmasin,” tandasnya.

Ketua Tim Pemenangan Ibnu-Ariffin, Bambang Yanto Purnomo menyampaikan, pihaknya akan bersikap koperatif. Beberapa alat bukti dan saksi pun terangnya sudah disiapkan. “Kami sangat siap. Bahkan kalau nantinya yang dimintai klarifikasi calon kami,” ujarnya.

Ketua Tim Hukum Ibnu-Ariffin, Imam Satria Jati menyayangkan, kuasa hukum Ananda-Mushaffa yang menuding klien mereka melakukan pelanggaran yang sangat fundamental dan serius. “Jangan buat opini publik yang membuat masyarakat Banjarmasin resah dan terpengaruh. Tudingan mereka juga belum terbukti,” tegasnya. (mof/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X