BANJARMASIN - Dikepung luapan air, sebuah pohon besar di Jalan Ahmad Yani kilometer enam tumbang, kemarin (17/1) siang
Tak jauh dari lampu merah, pertigaan dengan Jalan Pramuka. Akibatnya, arus lalu lintas menuju keluar kota sempat macet. Hingga dialihkan sementara ke ruas jalan di sebelahnya.
Beruntung, tak ada korban jiwa saat pohon itu timbang. Pantauan Radar Banjarmasin, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin cukup sigap. Mereka datang tepat waktu untuk mengevakuasi pohon yang melintang di badan jalan tersebut.
“Tadi kami sempat patroli, mendapat laporan kalau ada pohon yang hampir tumbang. Ketika hampir sampai, ternyata pohon itu sudah tumbang,” kata salah seorang pegawai DLH, Abdul Manan.
Sisi lain, luapan air yang melanda ruas Jalan Ahmad Yani, rupanya juga menggenangi Rumah Sakit Bhayangkara di dekat mapolres. Tinggi luapan mencapai lutut orang dewasa. Khususnya di bagian parkir dan ruang tengah RS.
“Mulanya, ketinggiannya hanya sebatas mata kaki. Kini sudah mencapai lutut. Kurang lebih sudah sekitar empat hari terendam,” kata salah seorang pegawai yang enggan namanya disebut.
Bahkan, air sudah menggenang di sebagian kamar pasien dan ruang operasi. Namun, tak ada tanda-tanda ruangan yang tergenang itu terisi pasien. Pintu-pintu tampak tertutup rapat.
Kuat dugaan, pasien sudah diungsikan ke ruangan lain yang lebih tinggi. Di sisi lain, meski tergenang, pelayanan RS masih terus berlangsung. (war/fud/ema)
