BANJARMASIN - Bukan hanya penduduk yang terpaksa mengungsi. Koleksi buku di Kids Library Perpustakaan Palnam juga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
Pegawai di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalsel bahu-membahu mengangkat semua buku-buku di rak perpus serta komputer di ruang baca anak-anak tersebut.
Entah berapa jumlah buku yang diangkut. "Sudah dievakuasi semuanya, jumlahnya puluhan ribu judul," tutur Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie, kemarin (17/1).
Karena debit air tak bisa diprediksi, Nurliani tak mau ambil risiko. Tidak hanya buku-buku di Kids Library saja yang dievakuasi, buku-buku di ruang lainnya juga akan dipindahkan.
Saat ini genangan air di halaman perpus di Jalan Ahmad Yani kilometer enam itu sudah hampir selutut orang dewasa. Kebetulan, Kids Library berada di lantai terbawah. Genangan pun sudah berdampak ke aula dan kantor di lantai dasar.
Diwartakan sebelumnya, tingginya air yang merendam permukiman dan jalan raya, memaksa Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina untuk menaikkan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat banjir.
Para camat dan lurah dikerahkan untuk membantu masyarakat. Terutama dalam pendirian tenda darurat dan dapur umum.
Warga diimbau berhati-hati, terutama pada malam hari saat sungai sedang pasang. Banjir terjadi merata di lima kecamatan. Sudah banyak warga yang memutuskan untuk mengungsi. (gmp/fud/ema)
