Warga Ngungsi Maling Beraksi..!!! Begini Update Kondisi Banjir di Kalsel...

- Senin, 18 Januari 2021 | 14:34 WIB
KORBAN BANJIR: Seorang lelaki ditemukan mengapung di pinggir Sungai Martapura Desa Melayu Ilir, Martapura Timur. Banjir Kalimantan Selatan telah memakan korban 16 orang. | FOTO: MUHAMMAD AMIN/RADAR BANJARMASIN
KORBAN BANJIR: Seorang lelaki ditemukan mengapung di pinggir Sungai Martapura Desa Melayu Ilir, Martapura Timur. Banjir Kalimantan Selatan telah memakan korban 16 orang. | FOTO: MUHAMMAD AMIN/RADAR BANJARMASIN

BANJARBARU - Presiden Joko Widodo, (18/1) berencana meninjau langsung kondisi banjir besar di Kalimantan Selatan. Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Indonesia ini dijadwalkan mendatangi beberapa titik lokasi di Kabupaten Banjar.

Untuk menyambut kedatangan pria yang akrab disapa Jokowi itu, Pemprov Kalsel bersama Korem 101/Antasari, Pemkab Banjar dan perwakilan Istana Negara (17/1) menggelar rapat persiapan pengamanan.

Dalam rapat yang dilaksanakan di Ruang Aberani Sulaiman, Setdaprov Kalsel tersebut, tampak hadir Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Sekda Banjar M Hilman dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Pada rapat itu, diketahui bahwa Presiden RI Jokowi dijadwalkan tiba di Bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 13.00 Wita. Dari bandara, rombongan langsung menuju Kabupaten Banjar.

Lokasi pertama yang direncanakan didatangi Jokowi ialah posko banjir di Kantor Bupati Banjar. Dari sana, ayahnya Gibran Rakabuming Raka ini selanjutnya meninjau beberapa lokasi banjir yang juga berada di Kabupaten Banjar.

Setelah itu, Jokowi dijadwalkan meninjau tempat pengungsian korban banjir di Stadiun Demang Lehman Martapura di Jalan Indrasari, Kecamatan Martapura.

Sekda Banjar M Hilman mengaku siap daerahnya dikunjungi Presiden RI Jokowi. Dia mengungkapkan, persiapan langsung mereka lakukan demi kelancaran kunjungan orang nomor satu di negeri ini tersebut.

"Selesai rapat ini kami langsung siap-siap untuk menyiapkan tempat yang dikunjungi Pak Presiden," ungkapnya usai rapat persiapan kedatangan Presiden.

Selain tempat, dia menyampaikan, pihaknya bersama Kodim 1006 Martapura juga menyiapkan beberapa altermatif rute yang akan dilewati rombongan presiden. Dari bandara menuju titik-titik kunjungan.

"Tadi Dandim (komandan kodim) langsung ke bandara untuk melihat beberapa jalur. Nanti, Paspampres yang menentukan jalur-jalur alternatif yang diusulkan," paparnya.

Banjir di Banua sendiri masih sangat luas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan mencatat ada 134.654 jiwa yang terdampak di 10 kabupaten/kota.

Kabupaten Hulu Sungai Tengah tercatat sebagai wilayah yang paling parah terdampak, dengan total 16.100 KK dan 64.400 jiwa. Menyusul kemudian Kabupaten Banjar 7.578 KK, 25.601 jiwa; Kabupaten Tanah Laut 10.433 KK, 34.431 jiwa; Kabupaten Balangan 1.264 KK 4.244 jiwa.

Berikutnya, ada Kabupaten Tabalong 253 KK 770 jiwa; Kota Banjarbaru 531 KK 1.677 jiwa; Kota Banjarmasin 158 KK, 716 jiwa; Kabupaten Hulu Sungai Selatan 387 KK, 834 jiwa dan Kabupaten Tapin 95 KK, 285 jiwa.

Sejauh ini banjir telah menelan 16 korban yang meninggal dunia. Salah satunya yang ditemukan mengapung di pinggir Sungai Martapura Desa Melayu Ilir, Martapura Timur. Sampai saat ini, identitas korban belum berhasil ditemukan oleh aparat keamanan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X