BANJARBARU - Musibah banjir yang menggenangi hampir seluruh wilayah di Kalsel membuat ratusan ribu jiwa mengungsi. Di Banjarbaru sendiri, ada lebih dari 3600 pengungsi dari daerah tetangga.
Melihat kejadian ini, anggota DPRD Banjarbaru, Emi Lasari meminta agar pengungsi-pengungsi ini bisa mendapat perhatian khusus. Yakni sorot Emi adalah bantuan dari pihak Pemerintah Provinsi Kalsel.
"Kita minta pemprov memberikan perhatian khusus bagi Banjarbaru. Karena selain mengurus warga kita yang terkena dampak, kita juga kelimpahan pengungsi dari kab/kota tetangga," ujar Emi.
Legislator PAN ini mengatakan bahwa untuk sementara ketersediaan makanan di lapangan bisa tercukupi. Ini pun sebutnya bersumber dari bantuan warga sekitar dan drop bantuan Pemko melalui kelurahan.
"Kalau baju layak pakai juga mencukupi. Tetapi hanya yang harus diperhatikan kebutuhan selimut dan obat-obatan serta susu bagi anak-anak," katanya yang sudah mengunjungi sejumlah posko pengungsian.
Emi juga menyinggung, bahwa sejauh ini ia belum melihat ada bantuan dari pemerintah pusat. "Bantuan dari presiden belum terlihat didistribusikan di lapangan."
Sektor lain kata Emi yang juga perlu mendapat perhatian adalah dari aspek medis. Mengingat bantuan tenaga medis katanya cukup terbatas dan itu pun petugas ujarnya harus mobile ke beberapa posko.
"Ini karena SDM kita sangat terbatas. Pemprov harus hadir untuk kab/kota karena tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan kota Banjarbaru," sorotnya.
Adapun ia juga berpesan agar kelurahan memantau titik-titik baru limpahan pengungsi dari daerah tetangga. "Ini agar mempermudah koordinasi dan pola penanganan," pesannya. (rvn/ij/bin)